Thursday, April 27, 2006

Cerita Tengah Pekan

Waktu begitu cepat berlalu, kangen, ingin bertemu, ingin bercakap, serasa menjadi satu. bagai hidup dipenjara, sendirian di rumah baruku. coz.. aku pindah rumah ke tempat yang sepi, jauh di ujung dunia, kata orang kairo sehh.. haha.. inisiatif untuk pindah lebih dikarenakan lingkungan rumah lamaku yg gk mengajak ku untuk belajar. selain rame, terlalu banyak fasilitas yang membuat aku enggan membaca.. hehe..padahal lebih dari faktor pribadi kale.. biasalah membela diri. haha

banyak sekali cerita yang dialami di rumah baru, selain kawan-kawan baruku itu semuanya anak-anak keturunan (keturunan apa? :P). juga karena memang aku gk pernah serumah dengan orang-orang sulawesi hahaha.. sorry bro..

lengkap dua minggu mungkin aku gk ngenet, meski ngenet cuman chating dan ngobrol-ngobrola jah.. itupun cman beberapa menit sajah. serasa berdosa ama kawan-kawan CDM maaf banget jadi jarang online.. tapi jangan marah yah.. soalnya aku dah buat leyout baru.. tar gwe krm deh.. oke parawargi!!!! soalnya cms ini bener2 baru, jadi aku agak kerepotan.. insya allah terpecahkan dalam tempo beberapa bulan.. wakakakka..lounchingnya bentar lagi yah?:P

gwe banyak cerita lucu neh..

cerita lucu satu

Iman tuh anak keturunan fakistan, hidung mancung, agak hitam gitu, jadi memang dia gk da mirip-miripnya ama orang indonesia. malah lebih mirip ama orang mesir. dia ketemu ama si Aas subarkah. si Aas ngajak ke tempat tasyakuran, yang di hadiri oleh orang-orang tua lah.. hahaha.. yaa senior2 gt.. karena si iman itu anak baru dia minder dan malu, jadi dia bilang ma aas, kl orang tanya, bilang gwe orang mesir. ahire si aas sepakat untuk bilang dia orang mesir.

abis tuh.. makan pun dimulai, iman gk da yg nyapa, cuman say `ahlan!` alias selamat datang. atau disenyumin anak-anak. maklum kan mo becanda juga gk enak kl ma orang mesir.. hahaha..

abis tuh bell rumah berbunyi.. salah satu orang bukain pintu, ternyata ada si andre datang, si andre tuh satu almamater ma si iman. pas masuk liat si iman, dia langsung teriak.."imaaann.. ente ada disini juga.. kemana aja ente? aduh belajar terus neh kayanya" semua orang spontan melihat ke dia.. wakakakakak.. si aas cengar-cengir ajah. orang heran lah.. "lhoo katanya orang mesir?". `ente haratin tuh orang-orang, yekhruk beytak`

cerita lucu dua..

masih seputar orang keturunan orang arab. anggap aja namanya Husni, dia keturunan hadrol mout Yaman. jadi tampangnya arab arab arab abis-abisan. suatu ketika lagi naek mobil bus mo ke kampus, dia bawa majalah BOLA, berbahasa indonesia, tiba-tiba di perjalanan, ada orang indonesia baru naek. anggap aja namanya si Nanda, dia nglihat Husni lagi baca koran indonesia, dia heran, sangkanya Nanda tuh orang mesir tapi kok bisa baca koran indonesia. dengan bahasa arab yang baik dan benar dia tanya.. hahahahahahaha...

Nanda : hal tafhamu ma taqra` (lo paham apa yg lo baca?)
Husni : (sekalian mainin) bi dhobt ana fahim kula kalimat (ooh iyah, gwe paham semua kata yang ada di koran ini)
Nanda : min aina ta`alamta lughota indonesia (lo beljr bhs indonesia dimana?)
Husni : ana sanawiyan ruhtu indonesia (gwe tiap tahun pergi ke indonesia)

di tengah-tengah dialog, mobil bis berhenti, ada anak keturunan arab juga naek, dia temen serumah ama si husni. pas naek lihat si husni langsung disamperin. dia bilang "husni.. kemana aja ente.. ana mau balik gk bawa kunci, ana telpon gk diangkat-angkat.. sialan ente".

si nanda langsung melongo... hahahhahaha

wahh.. kairo memang penuh liku-liku lucu-lucu yang membuat gwe mati tertawa.. hahaha.. hidup memang indah. perbedaan itu satu hikmah.. kekekekek

Wednesday, April 12, 2006

Tangan dan kaki itu berbeda


entah hari ini kok malesnya minta ampun, padahal ujian dah dekat, aduh.. bete neh.. meski kemarin sempet nulis yg gk ngenakeun. yaa lumayan lah, bisa buat wallpaper, dan download tutorial photoshop.
oh iyah nulis sesuatu neh gwe.. lupa postingin.

----------
Tangan dan kaki itu berbeda

Ahir-ahir ini seakan tidak henti-hentinya kita didera `berbagai macam cobaan`. UU Porno, `Omelan` tetangga yang sok ngurus dan revisi UU No.13. bahkan mungkin banyak lagi problem-problem lain yang belum terselesaikan. Korupsi kek, Nepotisme, Papua dan lainnya.

Perbedaan seharusnya tidak selalu disikapi dengan egois, karena toh tidak ada atuh yang namanya kebenaran mutlak. kecuali milik tuhan. tetapi ahir-ahir ini kenapa selalu saja adanya justifikasi kebenaran menururut segelintir orang.

Ahirnya merambat dan menyebabkan terjadinya konflik atau keluar stetment-stetment arogan. `Kalau tidak sama, berarti bukan dari golongan kita, maka dia musuh`. entah kenapa, katanya ingin menjadi bangsa yang terhomat, tapi malah untuk menjadi bangsa yang terhormat kok dengan cara-cara yang tidak terhormat. atau memang inilah proses untuk menjadi bangsa yang demokratis.

Nurani seperti disimpan jauh-jauh, akal sehat seakan dikesampingkan, yang ada malah nafsu. Padahal `katanya` yang membedakan antara manusia dengan binatang adalah akal. lantas kenapa akal tidak bisa memimpin manusia? atau mungkin karena kita tidak bisa membedakan mana ajakan akal dan mana ajakan hawa nafsu?

Demonstasi sebagai media `ungkapan hati` malah dijadikan media pengrusakan, penjarahan dan ekspresi kemarahan. bangsa ini milik bersama bukan? kalau milik bersama berarti milik kita semua. KOK, kita malah merusak milik kita sendiri, padahal kita sendiri yang membuatnya. aneh yah?

Pot-pot bunga itu milik kita, bus-bus itu milik kita, toh tanpa bus kita juga yang merana, tapi dengan jurus 8 tapak naga malah kita rusak, lantas serta merta juga kita menyalahkan pemerintah kalau transfortasi indonesia kurang. sama saja kita memukuli diri sendiri.

Lepasnya Timor timur, tsunami, banjir, longsor dan lain-lain
harusnya sudah cukup untuk menjadikan kita manusia dewasa dan beradab.
kejadian-kejadian itu media introspeksi. bahwa kita memang satu jiwa. berbangsa satu bangsa indonesia. berbahasa satu bahasa indonesia.

Ibarat kita baru lahir, kita akan belajar banyak hal, alam ini mengajari kita. kalau kita jalan tidak memakai sendal takutnya kita kena paku, atau kaki kita akan sakit kena batu. jadi kita harus memakai sendal biar kaki kita kagak ketusuk tuh paku. semakin besar kita, filosofinya juga semakin tinggi, agar dihormati kita harus pintar, untuk pintar kita harus belajar.

Tetapi entah kenapa, kejadian-kejadian di indonesia itu tidak pernah diambil hikmahnya. Menjadi bangsa yang terhormat memang tidak semudah membalik tangan. tetapi, mempertahankan kehormatan harus dengan cara-cara terhormat. ingin dihormati harus menghormati orang lain. karena tidak ada kebenaran itu sendirian. kita kan tahu, yang namanya Hadits mutawatir itu harus banyak orang, kalau satu-satu itu disebut `ahad`.
dan itu tidak bisa menjadi landasan hukum, apalagi kalau `munqothi` (terputus).


Badan itu harus ada tangan, kaki, dan kepala. kalau kurang satu berarti cacat. yang saya tau juga, yang namanya tangan berbeda dengan kaki. :P

-----------

hehehe.. ah udah ah.. cape hehe..

Tuesday, April 11, 2006

FcUk you!!!!!

Saat kata-kata tak mampu mengungkap isi hati
Saat naluri mati. Saat jiwa terombang ambing, Saat waktu menunggu ajal. saat aku bukan anak manusia. saat aku terlahir bukan dari rahim bunda, saat aku merasakan kepedihan, saat aku hanya bisa diam, saat aku hanya bisa teriak.. Saat nafas tersengal, saat aku menunggu mati, saat ajal tak pernah datang, iman tak lagi menjaga, yang ku rasa, hanya tuhan yang mau menyapa...!!!

Sunday, April 09, 2006

Negeri Di Laut

"hehehe" entah apa yang mau dikatakan kakek tua itu. umurnya yang hampir satu abad tergambar jelas dari raut muka dan keriput kulitnya. tapi dia hanya terkekeh-kekeh ketawa. suaranya yang parau membuat aku kurang paham apa yang dia katakan.

Memang, kakek itu sudah banyak makan garam negeri ini, karena makanan tanpa garam `gk enak`. dia terlahir sebelum negara Samnu ada. tapi, ekonominya tidak pernah berubah, meski sudah berkali-kali ganti raja. Anaknya yang bungsu saja, meninggal karena busung lapar. Karena waktu mau dibawa ke Rumah Dukun, dukunnya menolak untuk merawat. karena Kakek itu boro-boro ada uang untuk bayar dukun, untuk membeli gaplek aja tidak mampu. "sekolah dukun kan mahal, jadi kalau dah jadi dukun yaa harus dibayar mahal dong" kata dukun.

Negara Samnu memang Negara yang kaya. Subur, makmur gemah, ripah, repeh, rapih, bro di juru, bro dipanto, ngalayah di tengah imah. tapi semua kekayaan itu sudah di ekspor ke negri Bruang. Kata kakek, "ssttt... Negri Bruang itu Penjajah diam-diam".

Ahirnya di dalam negri, rakyat tidak bisa menikmati kekayaanya sendiri, untuk makan sajah harus impor gaplek, padahal negara Samnu kan negara agriculture, kok gaplek aja harus impor. kalau minta sedikit dari gaplek itu dibilang "hati-hati gerakan sparatis".

menurut prakiraan orang bodoh, sekarang musim tikus, makanya dimana digalakan penangkapan tikus, tidak sedikit tikus di tangkap, tapi yaaa namanya tikus, beranaknya cepat. jadi cepat menyebar kemana-mana. untuk menanggulangi tikus-tikus denger-denger seh, sekarang sudah mulai digalakan untuk di budidayakan. jadi nanti, tikus bukan lagi hewan liar yang menjijikan, tapi hewan yang dilindungi oleh negri dan agami, pasti lah.. haram untuk dimakan, apalagi mentah-mentah.

Kalau ketahuan makan, akan diponis hukuman yang sama dengan tikus, kalau tikus mati keinjek, maka hukumannya `diinjak sampai mati`. sangat adil sekali, karena memang negri ini sample negara demokrasi, berbeda-beda tetapi satu jua. yaitu bersama-sama melindungi tikus.

dalam memutuskan hukumanya, tidak ada yang namanya hakim, pengacara apalagi pengadilan , karena di Negri Samnu Haram untuk main hakim "sendiri". makanya dalam memutuskan salah atau tidak itu harus "rame-rame", secara bersama-sama. prosesnya tidak berbelit cukup diprotes, diteror lantas dibakar.

Selamat datang di "negri di atas Laut", tempat orang-orang suci, sedikit mensucikan, suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan. selamat datang ikan-ikan besar dan beruang. yang merasa ikan kecil, cukuplah kalian di pantai sajah. eiiittt.. jangan lupa.. meski di pantai "dilarang memakai celana pendek!!".



=================
wasugi
http://wasugi.blogspot.com
=================

Thursday, April 06, 2006

Sang Kuda

Sudah pernah naik kuda? saya terahir naik kuda waktu kecil, kira-kira tahun 1987-an. waktu masih SD, di Kebun binatang bandung. tidak tau sekarang, apakah masih atau tidak. meski ada diantara kita sesaat setelah menunggang kuda akan merasa puas dan tertarik untuk naik kembali, tetapi tidak banyak yang setelah menunggang kuda kita justru kapok alias troma. karena jatuh dari kuda atau menjatuhkan diri..

banyak literatur dan mitos yang beredar tentang kuda. mungkin karena kedekatannya kepada manusia, sehingga imajinasi-imajinasi yang dibuat dari sosok kuda sangat banyak. yang menjadi heran juga, dalam beberapa interpreasi tentang Buraq saat Muhammad isra mi`raj, diceritakan bahwa beliau menunggangi binatang berbadan Kuda bersayap meski saya mah tidak percaya lah. tetapi kenapa muncul imajinasi kuda?

jadi teringat kepada Pegasus, dalam mitologi Greek, adalah Kuda yang bersayap, berasal dari darah Medusa yang mati dipenggal oleh Perseus. Pegasus berarti anak dewa Poseidon yang terkenal sebagai dewa laut anak dari Cronus dan Rhea.

Unicorn, adalah mitos China berabad-abad tahun. bersamaan dengan mitos Naga. unicorn digambarkan sebagai Kuda bertanduk satu, berbadan rusa, berekor lembu jantan, juga bertanduk. rambutnya berwarna-warni. lima warna yang menggambarkan 5 rahasia China.

kuda masuk dalam keluarga Equidaea, muncul kira-kira 10 juta tahun setelah kepunahan Dinosaurus, Spesis pertamanya disebut eohippus yang terkenal dengan "the dawn horse". yang hidup pada masa Eocene.

Kedahsyatan kuda dalam berlari sudah tidak diragukan lagi, bahkan the horsepower (HP) menjadi standard ukuran pada International System of Units (SI) for power, terutama dibidang otomotif. pada tahun 1782 james watt, menghitung horsepower sama dengan 0.74569987158227022 kW jadi kekuatan satu kuda sama dengan 33,000 ft·lbf per menit. wow..

kalau melihat tentara perang jaman-jaman dulu, seperti tentara Romawi atau tentara lainnya, gagah sekali, Tuanku Imam Bonjol meskipun hanya patungnya yang bisa kita lihat, kuda seperti `sejiwa` dengan si penunggangnya, gagah berani. kuda sering dipake untuk perang karena memang insting kuda sangat kuat dalam menghindari ancaraman dan sangat tangkas. dia bisa berlari menghindar dan bersembunyi. hebat sekali..

Memelihara kudapun tidak banyak resiko, tidak seperti memelihara anak harimau, atau anak singa. mungkin karena instingnya yang selalu ingin tahu dan tidak mengancam,karena dia mempunyai horsemanship natural. nah melihara kuda yuk!!

Tuesday, April 04, 2006

Fratricide

Aku memang selalu tidak mengerti, mungkin karena rahasia Tuhan diatas nalar manusiawiku. saat aku diciptakanpun tidak ada yang ku mengerti, kecuali insting untuk `membaca` dan `belajar`. fratriacide terjadi berulang-ulang, sejarah masa lampau kembali datang. Manusia berasal dari satu orang, tetapi setiap orang dberi `kepala` yang berbeda.

"Bunuh sajah!!!... Penggal sajah!!!... gantung dia di pohon!!!.. pukul dia sampai mati!!!".

Teriakan-teriakan kematian yang membuat kita merinding mendengarnya, seperti tak hentihentnya orang mengagungkan pembunuhunan. pembantaian demi pembantaian mengukir sejarah manusia. Membunuh bagaikan satu solusi ahir untuk menyelesaikan satu permasalahan. Hidup seperti tiada guna lagi, nyawa begitu murah, bertindak seakan manusialah penguasa hidup. Tidak mengenal anak kecil dan dewasa, tidak pernah ingin tau itu saudara atau kawan, membunuh orang lain menjadi kesenangan atau bahkan hobi. seperti sudah digariskan, manusia hidup untuk saling membunuh.

Sejarah mencatat pembunuhan pertama antara Habil dan Qobil (Cain and Abel)yang diabadikan dalam al-Qur`an 5:27-32, atau dalam Bible ( Genesis: 4), Qobil membunuh Habil sesaat setelah qurbannya tidak diterima Allah .. saling membunuh antara saudara hanya karena perempuan. mereka berebut untuk mendapatkan sang wanita.

Dalam mitos Greek, terkenal seorang yang bernama Medea, anak perempuan raja Aeetes, istri dari Jason sang pahlawan bangsa Greek, tega menculik dan membunuh saudaranya sendiri Absyrtus.

Sejarah Romawi mencatat, Romulus adalah raja pertama Romawi. tetapi menggapai kekusaan itu dia harus mengorbankan adik kembarnya sendiri, co-founder kerajaan adidaya jaman klasik itu pun membunuhnya. Dalam mitologi Romawi kuno, Romulus dan Remus adalah anak dari ratu Rhea Silvia dan Dewa perang Mars. yang dipelihara oleh seekor serigala jantan. tercatat juga, Emperor ke-empat Romawi Tiberius Claudius Caesar Augustus Germanicus membunuh Raja Hamlet, demi mendapatkan kekuasaan di Denmark yang dikenal dengan The Tragedy of Hamlet.

Sejarah hanya tinggal sejarah, bacaan makan malam dan saat kita santai. bagai hiburan menjelang siang. terbukti bahwa perang saudara hanya akan menghancurkan diri sendiri. kita tahu, Majapahit ahirnya dikuasai Tiongkok karena perang Paregreg, antara Wikramawardhana (1369-1428) dan Wirabhumi di tahun 1401-1406. sungguh sungguh sangat disayangkan.

teringat Pesan Gembong PKI, saat anaknya menjenguknya ke penjara. anaknya membawa buah Apel, lalu diberikannya apel itu pada Aidit, dia bilang "kau bagi lah apel itu". Anaknya bilang "Mana pisaunya pak?" aidit menjawab "kau bagi tanpa pisau, bisa tidak?" anaknya hanya menggeleng. lalu aidit mengambil pisau, "Nak, bangsa itu ibarat apel, saat dia satu apel maka, musuh akan susah menghancurkan kita" lalu dia membelah-belah apel itu menjadi 4 potong "tapi saat apel itu terbelah-belah, musuh akan mudah memporak porandakan kita, dan membagi-bagi kita".

Saudara menyangi tanpa pamrih, entah kenapa kita lebih membutuhkan musuh dari pada saudara, bahkan saudara kita pun kita jual demi musuh. apel itu harus tetap satu.