Dunia ini seperti sebuah sandiwara yang diperankan oleh beberapa orang yang sudah diatur menurut peran masing-masing. perjalanan cerita dalam skenario bisa melebar dan mengikuti gaya pemain yang dibuat sedemikian rupa agar menarik. tapi semuanya diikat dalam satu warna drama.
Baru-baru ini muncul beberapa problem yang menyesakan hati, karikatur kekasih umat islam yang sangat `disakralkan` dan dipuja. bahkan untuk dilukiskan dalam satu `sosok` saja Ulama islam bersepakan untuk mengharamkan, apalagi dalam sosok yang sangat menyeramkan seperti yang dilukiskan oleh media Denmark.
"ada gula ada semut, ada asap ada api" tidak ada yang datang begitu saja tanpa ada kausa.
karena karikatur adalah wahana ekspresi seseorang. semua orang mengakui, Muhammad orang penyabar, amanah dan santun, Islam agama penyayang dan mengajarkan akhlak mulia. tetapi apa umat islam sekarang seperti itu? "al-Islamu ya`lu wala yu`la alaihi".
Rosulullah SAW diutus ke bumi untuk menyempurnakan akhlak, saat dekadensi moral terjadi di dunia, dia diutus untuk `memperbaikinya`. selayaknya, sikap arif, bijaksana dan sabar lah yang harus ditonjolkan dalam menghadapi satu problem. karena itu adalah sifat dari `akhlakul karimah`.
Pandangan-pandangan negatif terhadap islam lebih dikarenakan sikap dari umat islam sendiri. padahal momen isa`ah rosul (penghinaan muhammad) bisa sebagai counterback kepada barat, bahwa islam tidak seperti yang mereka gambarkan. saat Nabi hijrah ke Thoif, Nabi dilempari oleh orang-orang thoif, Jibrilpun menawarkan untuk mengacurkan mereka, tapi Muhammad tidak mau dan berdoa, "Ya Allah, ampuni mereka, sesungguhnya mereka orang-orang yang tidak mengerti".
Maka, mungkin solusi terbaik adalah dialog peradaban. memberikan mereka pemahaman tentang islam. dalam konteks lakum dinukum waliya din (untukmu agamamu dan untuk ku agamaku), tidak ada ceritanya solusi tepat datang dari otak yang panas. banyak sekali ayat-ayat al-Quran yang mengajari kita untuk `bersabar`. "sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bersabar". karena kesabaran akan membawa kita berfikir positif dalam mencari solusi.
Allah mengajak kita untuk selalu membaca, membaca apa saja, langit, bumi, bintang dan lain-lain. dibaca dipahami karena akal adalah pembeda dari makhluk lain. tidak ada peperangan dimenangkan hanya dengan otot tanpa strategi.
Allahuma sholi wasallim ala Muhammad wa `ala ali Muhammad.
8 comments:
wa ala aalihi wa sohbihi wa man walah. Well said, akhi.
Na
Hmm...daku ampe mblenger alias rada bosen liputan soal demo karikatur ini di jakarta:( Repotnya, pemerintah Denmark ga punya kuasa utk campur tangan thd perbuatan si Jillen Posten itu (maaf kalo nulisnya ngasal). Coba itu kejadian di Indo yah, udah susah idup tuh yg bikin karikatur or Pemred Medianya!
makanya saya suka baca ^___^
Yg sy heran,knp byk yg ikut berdemo ria, seyogyanya biarlah Yang Maha Kuasa menghukum dgn caranya kepada si Pembuat Karikatur...sesungguhnya dalam hidup segalanya sudah di atur..:)
serahkan semuanya kepada Allah. karena Dialah Yang Maha Berkehendak atas segala sesuatu di muka bumi ini. Dialah yang paling tahu hukuman yang paling pantas untuk orang2 seperti mereka
wasugi,'lam kenal :)
pemboikot-an terhadap produk-produk Denmark sebener nya udah lebih dari cukup untuk memberi pelajaran ke mereka, walaupun pengaruh nya kepada ekonomi rakyat, yang mungkin sebagian besar ga tau apa-apa atau bahkan ga setuju juga dengan hal sensitif itu. Tapi tetep aja ga mudheng :) Negara Iran BERENCANA mau bikin lomba karikatur juga soal holocost nya yahudi... tapi buru-buru Bush bilang.. wah itu tidak sesuai dengan peraturan media di Iran.. Iki maning pengecut, baru aja berencana udah ditolak! hehehe aku juga posting tuh gi' soal karikatur ini... thx udah shering :)
iya, kaya yang udah pernah liat aja, seperti apa sih? lha kita2 aja ga pernah tau seperti apa junjungan kita itu, lillahi ta'ala deh..
Terima kasih atas informasi menarik
Post a Comment