Friday, October 05, 2007

Nestapa Tak Tunjung Usai

tertegun aku menatap bintang, gemerlap indah, berganti berkelipan. angin malam meniupkan suara nyanyian, dendang kepedihan. jerit jangkrik bak pekikan suara parau mu disana. sesekali ku dengar detikan berdetik, tak-tik tak-tik, menghantarku pada kesepian tiada ahir.

desing suara kipas laptopku seperti memekakan telinga, kelip mouse-ku membutakan mata.. ohhh hati.. hampa terasa..

hati ini tlah buta, jiwaku kan hilang bersama angin malam, menyelinap dalam jendela jendela yang tak terkunci rapat.ooh hati yang hampa cinta, kenapa kau cucurkan air matanya dalam keinginanku mendekapnya erat di dadaku...

oohh nestapa ... kenapa benih cinta tak tumbuh jua, kenapa iba subur bak rumput ilalang, menutupi semua benih padi yang ku semai.oh harap, kenapa kian hari kian terkikis, kenapa sakit jiwaku tak kunjung terobati.. kenapa cerita cinta tak kunjung berahir indah, kenapa tak ada ujung dari kisah panjangku.

kenapa awan hitam menutupi kelip bintangku.. kenapa angin kau bawa awan, sehingga butir-butir tangis meledak memekak telinga. kepedihan yang dalam, tergambar jelas dari isak tangismu..

Ego si Bodoh

tidak ada manusia yg tidak mempunyai harga diri, dimana semua orang bersikap ingin mendapat tempat yg layak dan dihargai di depan publik. apalagi seorang pemimpin kepada bawahannya. tetapi bagaimana apabila ego itu justru memperbudak kita, bahkan memaksa kita berbuat apa saja agar mendapat kedudukan yg `lalak` di tengah masyarakat?

lupa diri, mungkin sebutan yg cukup tepat untuk orang itu, tapi juga kata bodoh lumayan tepat baginya, bagaimana tidak? manusia tega mengorbankan manusia lain demi egonya. bisa dibayangkan, betapa murahnya harga dirinya? ego dapat ditukar dengan kebohongan yang justru akan menjerumuskannya kepada kehancuran. malah dia lupa bahwa orang lain juga mempunyai mata, telinga dan rasa untuk menimbang apa yg dikatakan dan melihat tingkah laku.

makanya, bagi saya, sangat tepat kalau aku katakan dia orang yang bodoh, atau kata bahasa londo `bodo katotoloyo`.

Manusia hidup dan berkembang karena buah dari interaksi. interaksi antara A, B, C dan D. atau interaksi A dengan alam semesta. dimana mata, hidung, telinga dan rasa sebagai media transformasi informasi dan pengetahuan diantara mereka. jadi sekali saja berbohong kepada A, sama saja dengan bohong kepada B, C dan D. karena A, B, C dan D adalah satu lingkaran tanpa ujung, keterikatan yang padu. yang semuanya bisa menjadi informal, secara sengaja atau tidak sengaja.

Hidup adalah menaruh kepercayaan, menghargai orang apabila ingin dihargai, menghormati sesama agar dihormati. dan tidak merasa lebih tinggi. karena siapapun punya potensi untuk duduk di atas, seperti semua orang punya potensi untuk duduk di bawah. perbedaannya adalah, jadi atasan yang dibenci, atau jadi bawahan yang disanjung? jelas lebih baik jadi atasan yang disanjung.

Sekali saja kau berbohong demi ego, selamanya kau akan menjadi pembohong.

di tulis di Klaten, 25-5-07

Suatu waktu semua akan ku buka

Tuesday, July 31, 2007

Hilang

kata petuah "hidup itu di jalani saja". jalan yang mana yang bisa dilalui?dimana dalam hidup selalu dihadapkan pada dua sisi yang dilematis,ini dan itu, ambil apa tinggalkan. selalu begitu, lalu hidup mana yang harus dihadapi?

tidak pernah ada kata final dalam sebuah keputusan, selalu saja harus kehilangan. ambil ini tinggalkan itu, tinggalkan itu ambil ini. kalau tidak diambil, malah menghilang. apa maunya hidup ini sebenarnya?atau malah dia yang mengambil yang itu atau yang ini? huh!!! lalu jalan mana yang harus ku lalui>?

Semua orang berharap agar lebih baik.. tapi baik yang mana? baik bagi siapa? atau bahkan baik apa? tidak ada yang baik kecuali baik itu sendiri. selalu saja hilang pegangan tangan ini, apa karena jariku yang lemah, kurang olah raga kah? atau memang yang ku genggap terlalu licin untuk digenggam? lalu apa yang harus ku lakukan agar apa yang ku genggam ini tidak hilang? yaah yaah.. olahraga itu lah mungkin jalan terbaik..

tapi kalau ternyata yang ku genggam malah ada yang menarik dari belakang bagaimana? ditarik
oleh hal lain diluar kemampuanku untuk menghalanginya? apa mungkin aku genggam sekuat tenagaku, yaa hanya siapa yang lebih kuat. wah.. kekuatan apa yang harus ku buat? yaa pada intinya aku harus memilih ini dan itu.. halah ujung-ujungnya dilematis juga.. kumaha atuh?

tapi kalau aku masih mampu untuk ku pegang akan ku pegang.. tapi sepertinya tarikan itu sangat kuat.. aku sadari betul itu.. haruskah ku potong tangannya agar tidak menarik lagi? atau tanganku yg ku potong biar tidak harus pegang memegang, sehingga tidak ada yang hilang lagi? tuh kan.. ujung-ujungnnya dilema lagi? hehehe

Wednesday, November 29, 2006

Kau berilah judul

Sebenarnya hidup adalah rencana besar Tuhan, Penciptaan manusia bukan kebetulan tapi, memang dibuat dengan perencanaan yang matang. hewan pun punya rencana yang matang saat menghadapi musim baru. dari dingin ke panas atau sebaliknya.. moso manusia gk punya rencana.

Manusia bukan wayang, saat dalang memainkan wayang, sang wayang tidak punya kekuatan apapun untuk mikir. tanpa dibekali kekuatan apapun untuk berubah. karena wayang dibuat untuk manut. berbeda dengan manusia yang diberi kemampuan untuk membangun, diberi otak untuk berfikir, diberi media sebagai stimulus agar mau belajar dari berbagai kejadian. meski memang kebebasan itu terbatass, karena manusia tidak mampu melangkahi rencana tuhan.

itu sebabnya tuhan tidak menilai hasil, tapi usaha untuk meraih hasil itulah yang dinilai.. meski tetaplah sebuah usaha butuh perencanaan-perencanaan yang matang, meski hanya dengan rencana saja kita sudah mendapat point, tapi kalau rencana kita matang, hasilnya pun akan memuaskan.. dan kita mendapat dua point sekaligus, point usaha dan nilai yg top!

karena teori tuhan adalah "kalau baik maka baiklah yang kan kau dapat, apabila buruk, maka buruklah yang kau dapat" itu adalah teori hidup, semakin matang perencanaan, semakin maksimal kita meraih hasil.

sebegitu pentingnya usaha dan sebegitu dekatnya tuhan pada hambanya, sampai sampai tuhan membuatkan alam semesta sebagai media study, eksperimen bagai lab hidup. diberinya kita alat untuk menguji keabsahannya, diberinya histori agar kita mengaca ke masa lampau.

tetapai bagaimana kalau gagal, itulah lah benturan hidup, meski kadang kita mengidentikan gagal dengan nilai negatif, padahal api itu tak akan ada kalau tanpa gesekan atau benturan. itulah kegagalan, sebagai fase benturan dimana akan terlihat jelas dimana kekuaran dan kelebihan kita agar timbul pencerahan.

tapi memang ... lagi lagi kita memandang negativ pada takdir tuhan, padahal yoo seisi alam dah dikasihnya untuk manusia, sebagai bekal untuk menjadi sosok manusia sempurna, sempurna dalam arti manusia seutuhnya yang penuh rasa optimis, dengan selalu menjadikan hari ini tolak ukur untuk menjadikan besok lebih baik.

(dedicated for my best friend.. selamat ulang tahun)

Friday, June 02, 2006

kami tidak lupa

Hidup dan mati dua hal yg tidakk bisa dipisahkan. pertanyaanya adalah bagaimana kita mati? dan bagaimana kita hidup? satu pertanyaan lagi yang selalu ada dalam benakku sampai saat ini, apakah hidup hanya untuk mati? meski aku paham betul bahwa, mati adalah jalan berikutnya setelah hidup.

Tidak ada yg tau kapan mati, datang tiba-tiba, tanpa diundang. mengambil dan meninggalkan tangis, pilu dan kehilangan. selalu begitu. itulah hidup! karena jelas, berani hidup tak takut mati, takut mati yaa jangan hidup, takut hidup mati saja!

meskipun toh ahirnya kita lupa, tapi ternyata tuhan tidak pernah bosan mengingatkan, "haloo.. hidup itu cuman sebentar, sadar dong!" kita seperti tidak pernah mendengarkan adanya teguran itu.. "sekuat apa seh manusia untuk hidup, orang-orang terdahulu itu lebih kuat2 dari kamu, Aku hancurkan dan aku ratakan dengan bumi". malah kita terbahak-bahak.. "lhoo gk berfikir juga, bagaimana kalau aku turunkan hujan dan ku goncangkan dunia, lalu kamu akan bertanya ada apa dengan bumi ini, saat itulah kau akan mengerti".

jogja, kembali terguncang, korban berjatuhan, ribuan orang meninggal, terutama di bantul. lalu kita saling bertanya "ada apa? kenapa?" tetapi selalu terlambat.. peringatan gempa dan apalah namanya tidak berfungsi.. gunung merapi yg diramalkan akan muntah, karena batuk-batuk sampai sekarang tidak meletus. malah bantul yg ambruk.. waktunya berfikir memang.. bahwa kekuatan manusia tidak ada apa-apanya. kita hanya punya prediksi. karena pointnya tuhan menentukan..

Allah... sepertinya kami memang selalu melupakan Kau, sedangkah Kau selalu sabar menasehati kami, Allah, sekuat tenaga kami menjalankan titah-Mu, sekuat hati kami belajar istiqomah, tapi nafsu selalu mengalahkan kami. ampuni kami Allah, dan ampuni saudara-saudara kami yang lebih dahulu menghadap-Mu.. kalau ini teguran runtuhkan egoisme kami. kalau ini ujian, kuatkan hati kami untuk selalu berada di jalan MU. kami tidak lupa padamu, kami hanya lalai. lalai untuk kemudian kembali ke jalanMu. demi Allah.. kami tidak lupa padaMu, kami hanya terlalaikan dunia.. ampuni kami!

Thursday, April 27, 2006

Cerita Tengah Pekan

Waktu begitu cepat berlalu, kangen, ingin bertemu, ingin bercakap, serasa menjadi satu. bagai hidup dipenjara, sendirian di rumah baruku. coz.. aku pindah rumah ke tempat yang sepi, jauh di ujung dunia, kata orang kairo sehh.. haha.. inisiatif untuk pindah lebih dikarenakan lingkungan rumah lamaku yg gk mengajak ku untuk belajar. selain rame, terlalu banyak fasilitas yang membuat aku enggan membaca.. hehe..padahal lebih dari faktor pribadi kale.. biasalah membela diri. haha

banyak sekali cerita yang dialami di rumah baru, selain kawan-kawan baruku itu semuanya anak-anak keturunan (keturunan apa? :P). juga karena memang aku gk pernah serumah dengan orang-orang sulawesi hahaha.. sorry bro..

lengkap dua minggu mungkin aku gk ngenet, meski ngenet cuman chating dan ngobrol-ngobrola jah.. itupun cman beberapa menit sajah. serasa berdosa ama kawan-kawan CDM maaf banget jadi jarang online.. tapi jangan marah yah.. soalnya aku dah buat leyout baru.. tar gwe krm deh.. oke parawargi!!!! soalnya cms ini bener2 baru, jadi aku agak kerepotan.. insya allah terpecahkan dalam tempo beberapa bulan.. wakakakka..lounchingnya bentar lagi yah?:P

gwe banyak cerita lucu neh..

cerita lucu satu

Iman tuh anak keturunan fakistan, hidung mancung, agak hitam gitu, jadi memang dia gk da mirip-miripnya ama orang indonesia. malah lebih mirip ama orang mesir. dia ketemu ama si Aas subarkah. si Aas ngajak ke tempat tasyakuran, yang di hadiri oleh orang-orang tua lah.. hahaha.. yaa senior2 gt.. karena si iman itu anak baru dia minder dan malu, jadi dia bilang ma aas, kl orang tanya, bilang gwe orang mesir. ahire si aas sepakat untuk bilang dia orang mesir.

abis tuh.. makan pun dimulai, iman gk da yg nyapa, cuman say `ahlan!` alias selamat datang. atau disenyumin anak-anak. maklum kan mo becanda juga gk enak kl ma orang mesir.. hahaha..

abis tuh bell rumah berbunyi.. salah satu orang bukain pintu, ternyata ada si andre datang, si andre tuh satu almamater ma si iman. pas masuk liat si iman, dia langsung teriak.."imaaann.. ente ada disini juga.. kemana aja ente? aduh belajar terus neh kayanya" semua orang spontan melihat ke dia.. wakakakakak.. si aas cengar-cengir ajah. orang heran lah.. "lhoo katanya orang mesir?". `ente haratin tuh orang-orang, yekhruk beytak`

cerita lucu dua..

masih seputar orang keturunan orang arab. anggap aja namanya Husni, dia keturunan hadrol mout Yaman. jadi tampangnya arab arab arab abis-abisan. suatu ketika lagi naek mobil bus mo ke kampus, dia bawa majalah BOLA, berbahasa indonesia, tiba-tiba di perjalanan, ada orang indonesia baru naek. anggap aja namanya si Nanda, dia nglihat Husni lagi baca koran indonesia, dia heran, sangkanya Nanda tuh orang mesir tapi kok bisa baca koran indonesia. dengan bahasa arab yang baik dan benar dia tanya.. hahahahahahaha...

Nanda : hal tafhamu ma taqra` (lo paham apa yg lo baca?)
Husni : (sekalian mainin) bi dhobt ana fahim kula kalimat (ooh iyah, gwe paham semua kata yang ada di koran ini)
Nanda : min aina ta`alamta lughota indonesia (lo beljr bhs indonesia dimana?)
Husni : ana sanawiyan ruhtu indonesia (gwe tiap tahun pergi ke indonesia)

di tengah-tengah dialog, mobil bis berhenti, ada anak keturunan arab juga naek, dia temen serumah ama si husni. pas naek lihat si husni langsung disamperin. dia bilang "husni.. kemana aja ente.. ana mau balik gk bawa kunci, ana telpon gk diangkat-angkat.. sialan ente".

si nanda langsung melongo... hahahhahaha

wahh.. kairo memang penuh liku-liku lucu-lucu yang membuat gwe mati tertawa.. hahaha.. hidup memang indah. perbedaan itu satu hikmah.. kekekekek

Wednesday, April 12, 2006

Tangan dan kaki itu berbeda


entah hari ini kok malesnya minta ampun, padahal ujian dah dekat, aduh.. bete neh.. meski kemarin sempet nulis yg gk ngenakeun. yaa lumayan lah, bisa buat wallpaper, dan download tutorial photoshop.
oh iyah nulis sesuatu neh gwe.. lupa postingin.

----------
Tangan dan kaki itu berbeda

Ahir-ahir ini seakan tidak henti-hentinya kita didera `berbagai macam cobaan`. UU Porno, `Omelan` tetangga yang sok ngurus dan revisi UU No.13. bahkan mungkin banyak lagi problem-problem lain yang belum terselesaikan. Korupsi kek, Nepotisme, Papua dan lainnya.

Perbedaan seharusnya tidak selalu disikapi dengan egois, karena toh tidak ada atuh yang namanya kebenaran mutlak. kecuali milik tuhan. tetapi ahir-ahir ini kenapa selalu saja adanya justifikasi kebenaran menururut segelintir orang.

Ahirnya merambat dan menyebabkan terjadinya konflik atau keluar stetment-stetment arogan. `Kalau tidak sama, berarti bukan dari golongan kita, maka dia musuh`. entah kenapa, katanya ingin menjadi bangsa yang terhomat, tapi malah untuk menjadi bangsa yang terhormat kok dengan cara-cara yang tidak terhormat. atau memang inilah proses untuk menjadi bangsa yang demokratis.

Nurani seperti disimpan jauh-jauh, akal sehat seakan dikesampingkan, yang ada malah nafsu. Padahal `katanya` yang membedakan antara manusia dengan binatang adalah akal. lantas kenapa akal tidak bisa memimpin manusia? atau mungkin karena kita tidak bisa membedakan mana ajakan akal dan mana ajakan hawa nafsu?

Demonstasi sebagai media `ungkapan hati` malah dijadikan media pengrusakan, penjarahan dan ekspresi kemarahan. bangsa ini milik bersama bukan? kalau milik bersama berarti milik kita semua. KOK, kita malah merusak milik kita sendiri, padahal kita sendiri yang membuatnya. aneh yah?

Pot-pot bunga itu milik kita, bus-bus itu milik kita, toh tanpa bus kita juga yang merana, tapi dengan jurus 8 tapak naga malah kita rusak, lantas serta merta juga kita menyalahkan pemerintah kalau transfortasi indonesia kurang. sama saja kita memukuli diri sendiri.

Lepasnya Timor timur, tsunami, banjir, longsor dan lain-lain
harusnya sudah cukup untuk menjadikan kita manusia dewasa dan beradab.
kejadian-kejadian itu media introspeksi. bahwa kita memang satu jiwa. berbangsa satu bangsa indonesia. berbahasa satu bahasa indonesia.

Ibarat kita baru lahir, kita akan belajar banyak hal, alam ini mengajari kita. kalau kita jalan tidak memakai sendal takutnya kita kena paku, atau kaki kita akan sakit kena batu. jadi kita harus memakai sendal biar kaki kita kagak ketusuk tuh paku. semakin besar kita, filosofinya juga semakin tinggi, agar dihormati kita harus pintar, untuk pintar kita harus belajar.

Tetapi entah kenapa, kejadian-kejadian di indonesia itu tidak pernah diambil hikmahnya. Menjadi bangsa yang terhormat memang tidak semudah membalik tangan. tetapi, mempertahankan kehormatan harus dengan cara-cara terhormat. ingin dihormati harus menghormati orang lain. karena tidak ada kebenaran itu sendirian. kita kan tahu, yang namanya Hadits mutawatir itu harus banyak orang, kalau satu-satu itu disebut `ahad`.
dan itu tidak bisa menjadi landasan hukum, apalagi kalau `munqothi` (terputus).


Badan itu harus ada tangan, kaki, dan kepala. kalau kurang satu berarti cacat. yang saya tau juga, yang namanya tangan berbeda dengan kaki. :P

-----------

hehehe.. ah udah ah.. cape hehe..

Tuesday, April 11, 2006

FcUk you!!!!!

Saat kata-kata tak mampu mengungkap isi hati
Saat naluri mati. Saat jiwa terombang ambing, Saat waktu menunggu ajal. saat aku bukan anak manusia. saat aku terlahir bukan dari rahim bunda, saat aku merasakan kepedihan, saat aku hanya bisa diam, saat aku hanya bisa teriak.. Saat nafas tersengal, saat aku menunggu mati, saat ajal tak pernah datang, iman tak lagi menjaga, yang ku rasa, hanya tuhan yang mau menyapa...!!!