Friday, June 20, 2008

Dalam galau ku coba berfikir

Manusia ditakdirkan untuk hanya mampu berbuat, mencoba merangkak dalam ketidak berdayaan, mencoba bangkit dalam kelemahan. meski semua orang menganggap itu nista..

Yaa ... manusia hanya mampu untuk mencoba, agar tahu apa itu baik atau tidak, apa itu diterima atau malah di dihina.

Yaa ... semua manusia menyadari, bahwa ada kekuatan diatas yang tidak mampu dilampaui oleh kemampuan humaniti manusia.

Yaa ... karena memang hidup harus tetap jalan, meski ada kerikil tajam menghalang, meski ada rasa sakit mendalam, meski karena niat baikmu akan dibuang.

Yaa ... karena aku hidup dibawah himpitan dusta, dimana tidak semua orang akan mengharap kehadiran ku, karena aku dianggap akan menghancurkannya.

Yaa ... karena aku memang ditakdirkan untuk kembali kepada duniaku dimana tidak ada lagi dusta yang tersimpan, tidak ada lagi kebohongan yang terpendam, tidak ada lagi ketakutan yang menghantui ku.

Yaa ... karena manusia hanya mampu melihat sebelah mata, dimana harga dirinya lebih tinggi dari pada menghormatimu. karena tidak ada manusia mau jatuh karena kehormatan orang lain.

Yaa ... karena ego manusia bertengger dan karena keselematan penting baginya, sehingga siapapun akan dikorbankan demi mendapat keselamatan.

yaa ... karena aku tidak tahu harus menulis apa dalam keadaan seperti ini, karena hanya doa yang mampu mengilustrasikan kegalauan jiwa di bawah payung hitam.

No comments: