Saturday, March 05, 2005

Darussalam Pondok ku

My beloved campusTahun 1997, masih ingat sekali aku, kira-kira tanggal 5 Syawal.. hari itu aku, bapak, mamah, mang Enceng, pergi ke Gontor - Ponorogo. untuk daftar masuk menjadi santri Pondok Gontor jawa timur, pagi harinya tanggal 6 syawal mobilku sampai di pelataran masuk Pondok modern Gontor, ku lihat tulisan di gerbang jalan masuk, kira-kira 500 meter ke areal pondok, "SELAMAT DATANG DI PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR- PONOROGO".

Mulai hari itulah aku nyantri di pondok gontor, sampai kemudian tahun 2000 selesai dan mengabdi di Pondok Pesantren Ummul Quro madura. dan selanjutnya melanjutkan kul ke al-azhar mesir.

Malam kemaren, aku di telpon Ketua IKPM (Ikatan Keluarga Pondok Modern Gontor) cabang kairo, si Warso Winata, anak cirebon, angkatan Red Generation (anak-anak Merah) 2001. untuk membuat websites IKPM, karna ternyata websites kemaren di kritik habis-habisan di mailist Gontorian. jadi terpaksa kita harus membuat secepatnya, mereka meminta agar malam itu juga kelar. tapi karna waktu menunjukan jam 12 malam, aku cuman berhasil membuat logonya doang, abis tuh mataku dah gk kuat..

Sekedar melepas lelah, ku buka-buka file yang ada, sapa tau ada simpenan film bagus yang blm ku tonton, di drive E ada folder dengan nama "konser-konser" ku lihat sub folder-nya "slank, DT, dan PG2001. aku penasaran dengan folder PG2001, karna PG adalah satu singkatan dari Panggung Gembira, 2001 berarti angkatan 2001.

Kita memang -anak anak Gontor- selalu menyebutnya dengan nama pege (PG). satu simbol unjuk kebolehan temen-temen santri ahir, atau setingkat dengan SMU kelas 3. ku lihat mulai pembukaan PG, dengan pemukulan beduk oleh KH. Imam Badri, salah satu Pimpinan Pondok. dari tiga pimpinan, diantaranya KH Abdullah Zarkasyi, KH. Hasan Abdullah Sahal. Pagelaran yang katanya di syuting RCTI itu memang megah sekali, panggungnnya aja tingginya sampai kira-kira 10-12 meteran, panggung inti aja tingginya 2 meter, tambah panggung MC diatasnya, jadi dua lantai.

design temen-temen 2001 memang wah .. sampai mendatangkan Badut dari ancol.. aduh sayang aku blm bisa ambil photonya, ntar aku coba ambil ach .. keren banget asli ..

selanjutnya unjuk tari kolaborasi, ada tari "Zeko" dll.. trus saat melihat penampilan Koor.. aku tertawa.. karna dalam adat temen-temen gontor, yang nyanyi koor pasti anak-anak kecil, atau dalam bahasa kami shigor (anak kecil).

tapi saat mereka menyanyikan lagu Darussalam Pondok ku, mendadak aku diam.. alunan syair yang sudah 4 tahun yang lalu aku gk dengar...

Darussalam pondok ku ...
Kampung damai ... Kampung damai...
Kau teruskan Ide mu ..
Demi Ilahi ...

Dari masa .. ke Masa ..
kau Berjuang kau berjuang ...
kau teruskan ide mu ...
PERDAMAIAN...

Ikhlash Namamu.. Ikhlash lagumu
Ikhlash Jalan hidup mu ..
Tauhid .. jiwamu
Islam ...
Mardlatillah ... ahir .. tujuan mu ..

Ku mohonkan Ilahi .. agar engkau
melimpah rahmat Allah
DARUSSALAM..

kurang lebih syairnya seperti itu ... aku coba mengingat masa pendidikan ku disana, kenangan bersama kawan-kawan. makan bersama (tajamu`), antri ambil makan, salatoh rohah (sambal istirahat), bo`e dapur, di tempeleng keamanan, dan lain-lain.

Aku masih ingat, saat ke gontor ada tulisan besar di pampang disana, yaitu "KE GONTOR APA YANG KAU CARI ?" satu pertanyaan simple yang membutuhkan beribu-ribu lembar jawaban. yang muncul sub soal berikutnya banyak sekali, Kenapa sekolah di Gontor? untuk apa? nyari apa? kenapa musti ke gontor? ada apa di gontor? apa yang kau dapat? dan lain-lain...

ku mohonkan .. ilahi .. agar indonesia menjadi kampung damai (darussalam) dengan bekal darinya ku coba berbuat ...

webane.com

No comments: