Friday, May 06, 2005

Tuhan Itu Ada ?!?

Gwe percaya akan keberadaan Tuhan, dan bagi gwe, tuhan bukan hanya sekedar kepercayaan, tetapi keyakinan yang mendalam.. keberadaan-Nya tidak pernah Gwe sangsikan. Dan munkin kepercayaan ini bukan hanya gwe sendiri yang memiliki, tetapi kebanyakan manusia.

Mungkin ini yang menggelitik para ilmuwan, mereka percaya bahwa ada partikel tertentu dalam otak manusia yang menunjukan keberadaan tuhan. Atau ada god module yang merupakan insting untuk menyakini salah satu agama.

Danah zohar dan Ian marshal menyebutnya "god spot", dimana aura ketuhanan itu dapat membentuk dan mengajak manusia meninggalkan keduniawian. sepertinya pendapat itu diamini oleh Dr Vilayanur Ramachandran yang merupakan ketua tiem experiment di universitas California San Diego. Dia mengadakan experiment kepada pasient epilepsi. mereka merekam titik point tertentu, dimana dugaan mereka ada satu saraf tertentu yang menguat saat si pasient konsentrasi atau terilustrasi hal-hal gaib.

Yaaa.. mungkin begitulah, karna otak adalah the attention center dan logical thingking, jadi wajar lah kalau memang tuhan memberikan satu hardware tertentu pada manusia untuk dapat mengenal-Nya, Makanya Richard Harrie (salah satu bishop di oxford) mengatakan "It would not be surprising if God had created us with a physical facility for belief," he he he..

muncul kemdudian Agnostik, yang memang tidak mempunyai dasar hidup real, sehingga mereka cenderung berfikiran saat picik, dan membawa mereka hidup hedonis. bahkan stetment ketuhanannya pun lucu. dengan menyebutkan "Adanya tuhan itu tidak "impossible", namun "improbable",". Nah lo ? pusing dong..

Rata-rata orang atheis atau semi atheis atau orang agnostik, karna mereka cenderung tidak memahami agama itu sendiri, contoh penyelewengan agama oleh mereka "terserah tuhan itu mo punya anak dan dikirim ke dunia" aku yakin orang kristen pasti lebh tau jawabannya. dan tentang Islam "kenapa Islam mengaramkan al-kohol, dan menghalalkan tape yang kadar alkoholnya 4-5%. sebenarnya kan orang mo mabuk mo apa terserah, toh tidak ada yang melarang bunuh diri" padahal islam melarang bunuh diri, dan Islam tidak mengharamkan alkohol, yang diharamkan adalah al-khomr sababu iskarihi (karna memabukan) tape kalau tidak memabukan boleh aja, saat sudah memabukan haram dong!!!

Thursday, May 05, 2005

BillGate Meninggal dunia ???

Subject: Bill Gates meninggal dunia
Bill Gates meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan.
ia mendapatkan dirinya berada di sebuah tempat api
penyucian (dosa). Tuhan berada di sana dan berkata,
"Baiklah, Bill, Saya benar-benar bingung dengan
panggilan ini. Saya tidak begitu yakin, apakah saya
harus mengirimkan kamu ke neraka atau ke surga. Karena
saya lihat, kamu sudah membantu masyarakat dengan
meletakkan komputer di setiap rumah hampir di seluruh
dunia dan menciptakan Windows 95 yang sangat
menakjubkan itu. Akan saya perbuat sesuatu yang belum
pernah saya lakukan sebelumnya. Khusus untuk kasus
ini,
saya akan memberikan kebebasan kepadamu untuk
memutuskan dimana kamu ingin tinggal."
Bill menjawab, "Baik, terima kasih Tuhan. Tapi apa
bedanya antara surga dan neraka itu?
Tuhan berkata, "Saya mengijinkan kamu untuk
mengunjungi keduanya dahulu supaya kamu lebih
mudah mengambil keputusan".
"Oke. Kalau begitu, saya coba melihat neraka dulu."
Kemudian Bill pergi ke neraka. Ternyata ia melihat
bahwa neraka merupakan tempat yang sangat indah,
bersih
dengan pantai pasir putihnya disertai air yang bening.
Dan terdapat ribuan wanita cantik yang berlarian,
berenang, bermain air, tertawa riang gembira. Matahari
pun bersinar cerah dengan suasana yang sejuk dan
nyaman, sempurna sekali.
Bill tampak sangat senang. "Wow, luar biasa!!! Indah
sekali di sana!!", katanya kepada Tuhan, "Kalau neraka
saja seperti itu, saya ingin sekali melihat surga!"
"Baik," kata Tuhan. Segera mereka pergi ke surga untuk
melihat suasana di sana.
Bill melihat surga yang berada di tempat tinggi dengan
diliputi awan-awan. Berlaksa-laksa malaikat sedang
bermain harpa dan bernyanyi. Dia merasa damai melihat
suasana di surga tapi dia tidak tampak bergairah
seperti ketika melihat neraka.
Bill berfikir sejenak, dan akhirnya mengambil
keputusan.
"Hmm, saya pikir... saya akan betah tinggal di neraka,
Tuhan." Dia berkata kepada Tuhan.
"Baiklah, kalau begitu," jawab Tuhan, "sesuai dengan
keinginanmu."
Kemudian Bill Gates pergi dan tinggal di neraka.
Dua minggu kemudian, Tuhan ingin melihat keadaan sang
Jutawan, Bill Gates, ini untuk memastikan keadaannya
baik-baik saja dan apa yang sedang dilakukan.
Ketika Tuhan sampai di neraka, Ia menemukan Bill
sedang
berada di lorong yang gelap dan berteriak
ditengah-tengah api yang menyala-nyala. Ia merasa
terbakar dan tersiksa.
"Bagaimana keadaanmu, Bill?", Tuhan bertanya.
Bill menjawab dengan suara yang berat, penuh
penderitaan dan tak berpengharapan.
"Sangat mengerikan, Tuhan. Ini tidak sama seperti apa
yang saya lihat kemarin. Dimana pantai berpasir putih,
wanita-wanita cantik yang dulu ada di sini itu?? Apa
yang terjadi Tuhan??"
Tuhan berkata, "Oh Itu kan hanya screen saver, Bill!"

Saturday, April 30, 2005

Seneng seneng seneng

Senang ? apa itu senang... ? hampir gwe gk paham..
dan mungkin takan pernah paham
kesenangan adalah perasaan
yang kalimat apapun tidak bisa mengungkapkannya
Hanya hati yang bisa uangkapin itu..

karna gwe lagi senang.. dan memang lagi senang
senang senang senang dan senang...

selalu senang... disaat apapun
belajar selalu senang

Tuesday, April 26, 2005

Aku Tidak mengerti 2

Aku kira Aku bukan binatang, meskipun aku tetap tidak layak dikatakan manusia. tapi paling tidak aku punya banyak kawan di neraka nanti... Makanya perpecahan, konflik, dan lainnya adalah sarana penambah kawanku nanti di neraka, anggap saja itu aset bersama dengan "sesama penghuni neraka".

Di neraka sana memang sarat fitnah, Sebenarnya itu bukan hal yang aneh, karna penghuninya adalah mayat-mayat pemitnah. mengorbankan anak bangsa demi menadapat mobil. mencari kesalahan orang dengan dalih kemanusiaan, menghancurkan satu golongan dengan dalih "teroris".

Aku adalah kehancuran itu sendiri, karna tidak terpisahkan dalam otakku antara kehancuran dan pembangunan, antara membangun kedaulatan dengan menjual harga diri, antara kemanusiaan dan kedzoliman. dan memang ini lah hidup aku...

Dan yang aku lakukan adalah menjual semua manusia... harga diri manusia, dan kemanusiaan itu sendiri...

Orang-orang memang bodoh, sangat bodoh... tau gk kamu wahai manusia yang mengaku manusia... bahan peledak C4 itu tidak bisa dijual dipasaran, TNI saja mau membeli itu, tidak diberi ... maka kalau kamu tanya sama ahli kimia, bagaimana membuat rakitan bom yang daya ledaknya seperti ledakan di Bali... maka dia akan kebingungan, apalagi seorang amrozi lulusan pondok yang hanya tau "alif, ba, ta, tsa, ja, ha, kho, dza dst". hahahha.. kita tau itu semua, tapi memang kita tidak mau tau... yang penting aku selamat... biarkan saja orang lain..

Memang yaah.... aku bodoh, aku itu ... lebih bangga bertolak pinggang karna punya menejer orang amrik, atau punya bos orang australia. hebat lho.. buatan luar negeri gitu lho..Nuraniku malah nyengir: Elo bego, apa memang kagak ngerti, atau memang elo kagak punya otak... justru kamu itu budak mereka, menjadi budak di negeri sendiri, katanya kamu terpelajar, tapi kok bego". Aku tidak peduli, yang penting aku kaya... nuraniku kembali ngoceh "memang elo kaya ... tapi kamu tidak pernah bisa membangun bangsa kamu". bangsa ? apa itu bangsa? Aku tidak pernah memikirkan bangsaku.. yang aku pikirkan adalah aku.. keluargaku, dan sanak saudaraku..

Aku juga lebih senang lhoo melihat TKW-TKW itu di kerjain oleh petugas keamanan di bandara... disuruh baris, diperiksa ketat, tapi saat melihat orang luar negeri datang keamanan itu dengan sopan mempersilahkan masuk ke indonesia.. nuraniku ngakak sambil nyengir dia bilang "elo emang pantas disebut bego ... kalau gwe boleh komentar, itu keamanan yang lebih layak disebut monyet, kambing, atau bebek laah.. mereka itu tidak berhak menyandang harkat "manusia", kamu tau kan, kalau TKW itu lebih mulia dari sang pejabat, yang mengatas namakan "abdi negara", seorang TKW bekerja, tidak pernah korupsi, tidak pernah meminta-minta ama orang lain, legowo, sabar, dan berdikari".. Alaaaahh... buktinya mereka di luar negeri sana menjual diri dan kehormatannya... Nuraniku malah makin ketawa "bodoh kamu!!!.. mereka itu menjual diri karna siapa? karna bangsa kan? karna pemerintah kamu tidak bisa memberikan lapangan kerja" aaaaaahh itu akal-akalan, buktinya saya bisa bekerja dan mendapat uang banyak.

dia nimpalin "Kamu memang bekerja, tapi pekerjaan kamu lebih kotor dari pada menjual diri, karna kamu menjual anak bangsa, dan menjual bangsamu sendiri, lihat saja, kamu lebih senang menangkap orang yang tidak bersalah, lalu kamu masukan penjara, dan kamu buat tuntutan yang anak kecil saja mengerti bahwa itu tidak mungkin" lhoo memang bener kok.. mereka itu bersalah nuraniku senyum "kalau merasa kamu benar, kenapa kamu tidak buktikan, justru kamu banyak menyembunyikannya dari rakyat kamu, jujur sajalah... toh kamu jadi hebat seperti sekarang, karna kamu memang menjual bangsa kamu sendiri!"

Aku diam sejenak...diam dan terus diam, bukan untuk memikirkan dosa, dan bertaubat, tapi yang aku pikirkan adalah, "kerusakan apa lagi yang aku buat, kekacauan apalagi yang akan aku kerjakan". makanya, bagaimana caranya biar orang lain tidak bisa mengenyam pendidikan tinggi, bagaimana caranya biar rakyat itu tidak pernah mengerti tentang politik.... biar mereka ngikut aja, dan "ngebuntut".

Sunday, April 24, 2005

Katanya manusia itu kuat?

Buktikan kekuatanmu melawan alam !!! Kita tidak bisa berbuat apa-apa kecuali menyerah...

Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com
Tidak ada yang bisa menghalanginya tidak ada yg bisa menghalangi

Image hosted by Photobucket.com
Dan kita pun ... diam terpaku .....

Saturday, April 23, 2005

musim apa ?

Unik banget.. atau seru banget seh lo.. tapi ujung2nya kasiaaan bangett... gwe dah sering lewaat ke daerah bawabah dua itu mungkin 1000 kalinya.. sampe-sampe gwe dah gk sempet lagi merhatiin ada fenomena unik disana.. yang baru saja kepikiran tadi pas balik kul.. sebelum beli makanan, gwe sempet lewaat sana.. disana ada seorang satpam, dulu-dulu gwe selalu ngira kalau dia itu satpam apartemen. pakaiannya rapi gitu.. seperti satpam di indonesia. soalnya satpam apartemen disaini yaa tinggal diaartemen itu.. disebutnya bukan satpam. tapi bawab.. alias penjaga pintu.. ckckckck

Nah pas tadi aku perhatikan dari jauh, pagi2 pas mo berangkat dah kliatan emang.. dia duduk tepat didepan apartemen, dengan korsi plastik warna putih. trus siangnnya dia pindah ke depan apartemen depannya.. dan yang gwe bilang unik, fenomena itu sudah gwe lihat 3 tahun yg lalu, dan dia selalu duduk disana, tanpa mengerjakan satu apapun, iyach kalau kantor, atau dia satpam di mall, dia bisa keliling, nah ini .. dia menjaga berkas yg ditaruh di salah satu rumah di sana.. gila gk? kagak ada orang yg nemenin, dia duduk dari pagi ampe tengah malam, sendirian, dan tidak mengerjakan apapun, dan itu sudah dilakukannya selama bertahun-tahun.. wow... kapan-kapan gwe mo ngobrol ma dia neh.. hehehehe

nah begitu kali yaaah .. indahnya duniaa. wakakakakaka... dan cuaca mesir skrng makin panas menggila, makin gila panasnya.. gwe ngobrol ma orang mesir tadi pas naek taxi.. dia tanya cuaca indonesia, gwe jawab "bahwa cuaca ind itu sedang, kl panas gk panas banget, kalau dingin gk dingin banget, kalau mesir mah kacau.. kalau dingin gilaa dinginnyaa.. ". dia ketawa malahan.. dia bilang .. "masri mafisy burudah" di mesir gk ada dingin.. gila apa yaah orang itu.. udah tau kalau musim dingin disini ampe 2' nah dia masih bilang kagak dingin???? aneh bin ajaib anaknya kagak jelas...

Friday, April 22, 2005

Aku semakin Tidak Mengerti

Makan, minum, tidur, jalan-jalan atau refreshing yang wajar dan manusiawi, semua manusia melakukannyaa, istirahat adalah pergantian aktivitas, dari aktivitas satu ke aktivitas berikutnya yang lebih ringan. dan semua butuh istirahat jelasnya.

Aku bukan ahli politik, atau ahli sains, aku hanya seorang manusia yang tidak punya kelebihan apapun. tapi paling tidak aku masih punya naluri. Naluri yang selalu ingin ku jaga sebagai naluri manusiawi.

Merasa benar dengan menyalahkan orang lain bukan termasuk kepada naluriku, naluriku selalu mengatakan bahwa manusia memang tidak selalu salah, tapi bersifaat dominan untuk melakukan kesalahan, karna hanya tuhan yg tidak pernah salah, itu adalah naluri. menganggap golongan lain salah itu juga bukan naluriku, karna aku sendiri tidak pernah melakukan kebenaran. karna kebenaran adalah nisbi, relatif dan tidak semua dari kita memahami arti kebenaran itu.

Egois adalaah naluriku, tapi mengkoordinir egois itu yang ingin aku capai, belajar memarjinalkan sisi negative dengan belajar berbuat baik itu adalah naluri manusia. Tapi kadang aku cepat puas dengan sisi hidupku, dan berbangga dengan apa yang aku capai. padahal inti utama dari itu belum aku capai sama sekali, membuat aku hanya hidup sebagai orang egois yang tidak memahami egoisme itu sendiri.

Nafsu selalu ku jadikan itu musuh, karna titah tuhan padaku adalah untuk memusuhi hawa nafsu itu. Melawannya dengan nalar positif yang tuhan beri. tetapi aku lebih sering mengikuti nafsuku dari pada nalarku. Aku bahkan tidak bisa membedakan ajakan nafsuku dan ajakan nuraniku. Aku lebih senang dan serasa puas... padahal kepuasan apa ? semua hanya nisbi, yang memang dibuat nafsu agar aku tidak pernah mengerti hakekat nafsu dan naluri, hakekat baik dan buruk, hakekat rohani dan jasmani.

Kadang aku ssentimen, melihat hal-hal yang benar dilakukan orang, marah saat orang berhasil, muring-muring saat orang lain sukses, benci saat orang lain berhasil. padahal aku selalu dibisikin nuraniku bahwa itu salah, aku tidak pernah sadar.. bahkan dengan pengalaman-pengalaman indrawi yang saking sayangnnya tuhan padaku, aku tetap tidak sadar bahwa itu teguran.

Aku selalu berbangga dengan hartaku, aku bisa beli dunia, aku bisa beli apapun yang ada di dunia ini. membanggakan hartaku. tapi aku sudah terbiasa melihat peminta-minta dan aku cuekin, aku sudah biasa acuh kepada peminta-minta, aku sudah terbiasa mendengar rintihan mereka, aku memang akan acuh dan terus acuh melihat mereka. 500 rupiah bagi mereka terlalu besar, aku bisa beli 2 tempe goreng dengan uang segitu, atau aku lebih suka beli rokok sebatang dari pada aku berikan kepada peminta-minta.. padahal naluriku selalu menjerit.. bahwa yang lakukan itu salah.. tapi aku selalu enjoy.. naluriku selalu berbisik dengan bisikannya.

Aku selalu mendengar seruan sholat dari masjid, aku tau bahwa suara adzan adalah suara panggilan untuk melakukan ibadah kepada Tuhan. Aku pun tau itu.. nafsuku selalu memberiku pekerjaan agar aku lupa bahwa waktu sholat sudah tiba.. tapi aku malah asik duduk didepan komputer, dengan tertawa terbahak bahak, headset selalu menmpel ditelingaku dengan lagu-lagu yang bahkan tidak aku pahami. naluriku menjerit bahwa itu salaahh.. itu salaah wan.. tapi suara musik dan "guyonan" teman chating lebih terdengar, meskipun yang keluar adalah hanya sebuah tulisan.

Aku senang sekali melihat perpecahan, Mengadu domba Muhammadiyah dengan NU, PERSIS dengan PUI, atau sebaliknya. Aku senang sekali melihat muktamar PKB hancur, melihat kiyai Langitan marah. Aku senang melihatnya.. Aku senang melihat orang-orang di Kampus lebih memilih mempelajari karl amstrong, filsafat yunani, Tales, Hegel, Aristo. dan mengajaknya berdebat.. dari pada mempelajari al-Qur`an atau Hadits yang kadar keotentikannya memang terjaga. Aku lebih senang mempelajari ilmu-ilmu positif yang jauh dari hal-hal ruhiah. bagiku akal adalah jastifikasi mutlak kehidupanku. kalau ada tsunami yaa karna tabrakan lempengan bukan karna tuhan. Seakan-akan aku itu terlahir tanpa sebab. nuraniku menjerit .. dia menegurku tanpa lelah, itu salah wan.. itu salaah...

Aku bahkan kadang meragukan tuhan, daan sering menafikan-Nya, kadang tidak terlintas sama sekali bahwa aku hidup karna Tuhan. Saat tuhan memberikan tsunami, gempa, dan lain sebagainya Aku malah lebih yakin bahwa tuhan itu tidak ada. karna ilmu positif bagiku lebih urgen untuk dipelajari. dan yang aku yakini bahwa tuhan itu tidak sadis, tuhan itu radikal.. tuhan itu pengasih, tuhan itu penyayang. Nuraniku menjerit .. Aku tidak pernah menyebut nama-NYA dalam hatiku, bahkan aku tidak pernah sembahyang, tidak pernah terlintas tuhan dalam benaku, tapi aku "So`" bertheology, so berargumentasi tentang tuhan. Naluriku bertanya "Tuhan mana yang kau maksud?" aku pun tidak tau, karna dalam kamus nafsuku aku tidak pernah punya tuhan.. lalu kenapa menyalahkan tuhan?

Masihkah aku disebut sebagai orang yang punya nurani? bahkan aku tidak pantas disebut sebagai manusia. Aku adalah bangkai berjalan.

Wednesday, April 20, 2005