Friday, September 16, 2011

The Power of Niat

Pagi ini masuk agak telat, tapi beruntung pas ceklok absen ternyata tidak berwarna merah, jadi belum telat selama cetakannya masih berwarna hitam, hehe. masuk ruangan dan hal yg pertama aku buka adalah email yahoo, dan facebook. seperti biasa banyak status baru yg biasa saja. tetapi ada satu status yg menarik yaitu statusnya Suhardiansyah, dia temenku waktu di Gontor dan juga di Kairo dulu. dari dulu memang anak ini pinter, nyeleneh tapi rasional, santai tapi dalem kata-katanya, gw suka gaya lo, he.. Status dia adalah:
suatu ketika syeikh Hamdun an-NIsaburi ditanya:"Mengapa omongan ulama terdahulu lebih bermanfaat dari omongan kita?" jawab beliau: "Karena mereka bicara untuk kemuliaan islam, keselamatan jiwa dan ridho Allah. sedangkan kita bicara untuk kemuliaan jiwa, mencari harta dunia dan agar orang lain menyakini kita benar". (thabaqat S) Allahummah dina bihudahum ilaika ya Rabb

Ini status sangat dalam, tapi kalau boleh menggaris bawahinya bahwa ternyata niat mampu mengantarkan manusia mencapai targetnya, mengantarkan power atas apa yg dibicarakannya, menjadikan nada bicaranya seperti memiliki ruh yang mampu mensugesti orang lain, bukan karena retorika dan paparan ilmiah yang membuatnya berbusa-busa untuk menyimpulkan satu dua kata yang simple. Niat secara otomatis juga mensugesti dirinya sendiri, menjadikan fisik, akal, dan jiwanya sinergi. yang timbul hanya semangat, bekerja keras, dan tawakal. Meski memang pertanyaannya "niat seperti apa?" kita tidak pernah tau apa yg ada dalam diri kita, tetapi mari mulai menanyakan pada diri kita sendiri tentang apa target hidup, atau kita malah takut untuk jujur pada diri kita sendiri tentang tujuan kita. Ketika tujuan tidak ada, maka niatpun tidaklah ada, dan ketika itu kita sudah kehilangan sebagian dari ruh hidup kita. naudzu billah ..


 

Friday, June 17, 2011

kangen juga menulis di blog

2004 awal dimana mengenal blog ini .. serasa lamo sekali tak lagi aktif menulis di blog, yaa entah apa yang membuat ku begitu malas menulis disini .. yang pasti setiap saat update blogku selalu ku terima, meski dalam sebulan hanya 1 atau dua orang visitors .. hahaaha.. memang targetku membuat blog bukan untuk mendatangkan visitor kemari, hanya sekedar sebagai bagian dari curahan hati aje yang kadang membuatku puas saat menulis disini ..

yaa setelah pulang ke Indo, nyaris aku gk pernah menulis di blog, selama ini aku hanya menulis di www.selasi.net, sebagai media untuk mencurahkan segala kreatifitasku untuk menulis yg lebih bermutu dan lebih banyak dibaca orang .. senang bisa melihat visitor nya banyak, senang bisa berbagi, meski memang tidak seorang pun pengunjung situs itu mengetahui siapa dibalik layarnya... hahaha..

tetapi Allah gk buta, dan dia tahu betul.. so ... rasa dahagaku untuk menulis tersalurkan lewat situs tersebut, meski memang orang hanya mengenal selasi not wasugi .. any how, aku bangga saat tulisan-tulisan iseng yang mungkin bagi sebagian orang dianggap sepele banyak dibaca orang ....

sorry pak blog, apabila aku melupakanmu .. tetapi mulai sekarang insya allah lah akan lebih sering menulis dari biasanya .. hehehe

Thursday, September 23, 2010

Kiroro - Miraee with English Translation

The song name is Mirai e (Towards The Future)

Hora ashimoto wo mite goran
Kore ga anata no ayumu michi
Hora mae wo mite goran
Are ga anata no mirai

Haha ga kureta takusan no yasashisa
Ai wo idaite ayumeto kurikaeshita
Ano toki wa mada osanakute imi nado shiranai
Sonna watashi no te wo nigiri
Isshoni ayundekita

Yume wa itsumo sora takaku aru kara
Todokanakute kowai ne dakedo oitsuzukeru no
Jibun no story dakara koso akirametakunai
Fuan ni naruto te wo nigiri
Isshoni ayundekita

Sono yasashisa wo toki ni wa iyagari
Hanareta haha e sunao ni narezu

Hora ashimoto wo mite goran
Kore ga anata no ayumu michi
Hora mae wo mite goran
Are ga anata no mirai

Sono yasashisa wo toki ni wa iyagari
Hanareta haha e sunao ni narezu

Hora ashimoto wo mite goran
Kore ga anata no ayumu michi
Hora mae wo mite goran
Are ga anata no mirai

Hora ashimoto wo mite goran
Kore ga anata no ayumu michi
Hora mae wo mite goran
Are ga anata no mirai
Mirai e mukatte
Yukkuri to aruite yukou



English Translation

Look! Look at your feet
This is the road you walk
Look! Look ahead of you
That is your future

My mother gave me so much kindness
“Embrace love and walk,” she said over and over
At that time I was still immature
I didn’t understand her meaning
She held my hand
And walked with me

Our dreams are always high in the sky
It’s scary that they might not come true
But we still continue to chase them
Because it’s our story
We don’t want to give up
When I was unsure she held my hand
And walked with me

There were times when I hated that kindness
When separated from my mother I couldn’t be obedient

Look! Look at your feet
This is the road you walk
Look! Look ahead of you
That is your future

There were times when I hated that kindness
When separated from my mother I couldn’t be obedient

Look! Look at your feet
This is the road you walk
Look! Look ahead of you
That is your future

Look! Look at your feet
This is the road you walk
Look! Look ahead of you
That is your future
Turn towards the future
Let’s walk slowly

Saturday, August 14, 2010

MERDEKA : Adakah yang peduli akan hak kami?

Mendapat kehidupan adalah anugerah, mempertahankan dan menjaganya adalah kewajiban, semua umat manusia dengan berbagai ideology sepakat bahwa manusia mempunyai hak yang harus dijaga dan dilindungi. Tidak ada keraguan diantara kita bahwa merampas hak adalah pelanggaran kemanusian baik secara hukum positif maupun etika social dan agama.

Seperti halnya hidup, anak adalah anugerah yang sangat sacral, posisinya adalah amanah Tuhan. Maka kewajiban kita untuk mengiliminasi pengukungan haknya dari cara berfikir, pengambilan kebijakan, etika social, tata pranata social, bahkan etika promosi dagang.

Lembaga perlindungan anak di Indonesia menjamur bak cawan di musim hujan, semua berfilosofi bahwa hak anak harus dilindungi dan perjuangkan, anak Indonesia harus mendapat pendidikan yang layak, kehidupan yang baik, perlakuan social yang tepat, terhindar dari kekerasan fisik dan psikis.Media informasipun tak ketinggalan mengangkat topic hak anak sebagai headline saat terjadi pelanggaran hak anak, bahkan kasus guru yang menempeleng murid yang badung jauh lebih penting diberitakan dari pada bagaimana seorang guru berjuang untuk mendidik muridnya.

Ya, kekerasan pada anak adalah pelanggaran hukum. Ya, pemerkosaan anak adalah pelanggaran. Saat kita berkonsentrasi untuk menjaga kehidupan anak, pertanyaan saya adalah, kehidupan seperti apa yang kita berikan pada anak?

Pastinya kehidupan yang ingin kita berikan adalah kehidupan yang baik, hidup yang berkualitas, baik secara fisik ataupun mental. Kualitas hidup anak ditentukan dari masa anak itu dikandung dan dilahirkan, pendidikan dini, kasih sayang dan pemberian makanan yang tepat adalah bagian dari faktor yang harus dipenuhi untuk menjamin kehidupan anak yang baik.

Kita tahu rokok itu tidak baik untuk kehidupan dan mental anak, maka saat anak balita merokok semua orang tersedot perhatiannya. Bahkan Kak Seto langsung terbang dan bertemu langsung dengan anak tersebut, dan memfasilitasi program rehabilitasinya.

Selain rokok kita juga tahu bahwa pemberian susu formula itu meningkatkan resiko penyakit akut seperti penyakit usus besar, infeksi telinga, beresiko tercemar sakazakii, kanker (leukemia, getah bening, neuroblastoma), kencing manis, obesitas, asma dan alergi.

Artinya pemberian susu formula sama bahayanya dengan rokok, tetapi apakah kita pernah melihat reaksi pemerintah, LSM anak, tenaga kesehatan dan masyarakat untuk bersama-sama menghentikan praktik pemberian susu formula yang merugikan? Pernahkah kita melihat satu figur penting bangsa ini berdiri tegak dan berkata “ayoo dukung ibu untuk menyusui?”

Lantas kehidupan model apa yang kita perjuangkan untuk anak Indonesia? Kualitas hidup apa yang kita ingin berikan untuk mereka?

Saat kita peduli pada hak anak, saat kita peduli pada kesehatan anak maka kita peduli pada praktik-praktik yang beresiko menyebabkan anak Indonesia sakit. Saat kita konsen dengan pemenuhan makanan anak, maka sebaiknya kita konsen terhadap pemenuhan makanan anak yang tepat. Mendukung ibu untuk memberikan ASI adalah bagian dari pemenuhan hak anak untuk hidup, kesehatan, makan, peran dalam pembangunan, berkreasi dan mendapat pendidikan.

Perampasan akan hak anak mendapat makanan yang tepat, adalah perampasan hak anak untuk hidup kelak dengan kehidupan yang berkualitas. Menyusui adalah langkah awal menciptakan generasi super, generasi dengan mentalitas prima, generasi yang siap bersaing dalam kehidupan global.

Kegelisahan anak bangsa yang tidak mendapat ASI.

Wawan Sugianto (Wasugi)

Tuesday, January 06, 2009

Kapan Pertolongan Allah itu datang?

Seminggu sudah saya melihat berita dimanapun, baik dari media cetak atau elektronik mempublikasikan serangan Israel ke Palestina, sepertinya kuping saya mulai bosan dengan berita itu, dari puluhan tahun lalu, peperangan itu tidak pernah usai, nyawa seperti kacang goreng disana, bisa kapan saja mati terkena pluru atau reruntuhan gedung, ironis..

Doa pun tidak henti dipanjatkan, sms tentang permohonan membaca ayat-ayat penting berseliweran masuk ke handphone saya, seperti tidak pernah ada henti umat Islam Indonesia mendukung umat Islam yang ada di Palestina. tetapi agresipun tetap berlangsung dan Palestina tetap kalah dan makin hancur. Saya makin berpikir, seperti 1.430 tahun lalu tertulis dalam Quran "mataa nashrullah" alias "kapan pertolongan Allah akan datang?". Sedih sekali, dalam duduk selalu saya berfikir dan beguman "Allah, kapan kau tunjukan kebesaranMu pada kami, rahasia apa yang mau Kau tunjukan pada kami, kenapa selalu Kau biarkan kami menangis dalam kehancuran yang tak berujung?".

Dalam kegelisahan ini saya coba membuka al-Quran, saya baca ayat apapun yang terbuka, lalu tidak sengaja saya dapatkan ayat "apakah akan Ku biarkan kamu berkata kalau kamu telah beriman tanpa kami uji". yaa saya tahu, itu ujian memang itu ujian, sampai kapan kami lulus dari ujianMu Allah? ehmmm... mungkinkah sampai semua habis, dan tersisalah orang-orang yang istiqomah dalam prinsip dan jalan-Mu, atau sebaliknya? sampai semua orang yang loyal pada-Mu habis dan tersisalah iblis-iblis di dunia dan saat itulah kau hancurkan dunia ini?.

aaahh.. pusing... tak tahan otak saya memikirkan itu, saya coba berjalan ke taman RW yang memang tidak ada indah-indahnya, yang ada hanya pohon-pohon dan deretan mobil di parkir, tapi biarlah yang penting dapat melihat alam lain. aku melihat tukang parkir, satpam lagi pada ngrokok di satu kedai rokok kecil di pinggir jalan. aku perhatikan mereka, apakah mereka akan tetap jadi satpam seumur hidup? ku lihat tukang parkir sudah cukup tua, mungkinkah dia akan tetap disana sampai mati? duduk dipinggir jalan dengan kursi kayu yang hampir roboh, yang hanya muat 2 pantat untuk duduk disana, aku berjalan melewatinya, dia tersenyum padaku aku pun coba lempar senyum "misi pak". "iya pak, mau keluar ya?" jawabnya.

Dari sana kok aku seperti merasakan getaran, perubahan itu ada karna kau mau berubah. yaa mau berubah, mau untuk berubah. palestina bukan tidak mau berubah, tapi umat Islam dunia tidak mau merubahnya. yaa tidak akan berubah karna umat islam tidak mau berubah. aku senyum-senyum mengingat itu.

bayangkan, saudi arabia semua orang tau dengan siapa mereka dekat? bukankah mereka itu budak amerika? ingat penyerangan amerika ke Irak dan afganistan? dimana tentara amerika itu "parkirkan" pesawatnya? bukankah di saudi? pernahkah terdengar sedikit saja suara lantang dari raja saudi tentang penyerangan israel ke Palestin?jarang sekali, kenapa? karena mereka tidak peduli... (semoga saya salah, amin ya rob) bayangkan, saat khodimul haromain saja begitu bagaimana dengan negara lain?

lihat Kuwait, kurdi, mesir, emirat dan lain sebagainya, apa yang mereka lakukan untuk palestin. bahkan emirat arab yang dulunya persatuan dari negara-negara arab lebih memilih pecah. lihatlah bendera-bendera merah putih hitam, itu semua tadinya satu negara dan mereka pecah. yaa pecah, demi kekuasaan...

saya ajak berfikir agak jauh, saat Nabi Muhammad wafat, sudah munculah dua golongan (memang saat itu tidak terlalu terlihat tapi benih-benihnya mulai muncul). abu bakar dan kawan-kawannya langsung berunding untuk mengadakan pemilihan pemimpin umat, sedangkan Ali dan ahlil baitnya sibuk mengkapani dan mengubur sayidil karim Muhammad SAW. itulah penyebab awal munculnya syiah, baru muncul kemudian saat usman terbunuh, demi kekuasaan utsman pun meregang nyawa, apalagi saat Ali memimpin dan juga terbunuh, makin pecah belahlah umat islam. setelah itu lebih parah lagi bergeserlah generasi khilafiah (kekholifahan yang dipilih secara demokrasi) menjadi kerajaan (mulukah) yang pemimpinnya turun temurun ... ahirnya dinasti penguasa Islam pun mulai dikotak-kotak. saling menjatuhkan, dari dinasti ke dinasti... sedih...

ehmmm.. padahal Rosulullah selalu mengingatkan, bahkan di nafas terahirnya, umatku, umatku, umatku... sungguh kecintaan yang abadi darinya. kenapa umatnya membalasnya dengan berpecah belah.

Jadi, kunci perdamaiannya adalah, bersatunya seluruh umat islam. yaa hanya itu, sebelum bersatu, tidak akan pernah datang perdamaian di Palestina, sampai kiamat tiba. tidak perlu mendirikan satu negara islam, tetapi yang penting mempunyai satu kesatuan suara, yaitu ISLAM.. yaa ISLAM... bukankah tuhan selalu ingatkan, "aku tidak akan pernah merubah satu kaum, sebelum dia sendiri mau berubah". mau berubah, mau berubah, mau berubah. kita selalu berdoa setiap setelah tarawih di bulan suci ramadan yaitu doa kamilin, "Allah, sempurnakan iman kami, dan terhadap kewajiban kami tunaikan ....... dan dari hal duniawi kami menahannya, dan demi akhirat kami "mengejarnya", dan atas nikmat-Mu kami bersyukur, dan atas bala (kehancuran) kami berlindung padaMu, di bawah bendera Muhammad SAW".

Hanya satu bendera berkibar diatas dan dibawahnya silahkan kibarkan bendera lain, karena Islam di atas dan untuk semua golongan.

Saya duduk dan berlindung kepada Allah, dari godaan syetan yang terkutuk.

Saturday, June 28, 2008

Saat Tuhan Jadi Jastifikasi...

Tuhan, semua orang yang percaya pada Mu sangat menghormati dan tunduk pada titah-Mu. hanya Kaulah penentu baik dan buruknya tindak tanduk tata dan titi manusia.

Tuhan, Kau menjadi tujuan semua manusia hidup. semua detak hidup, prilaku, hidup dan matinya untuk Mu seorang.. tapi kadang manusia menjadikan Mu jastifikasi atas prilaku buruk dan baiknya orang lain.

Bukankah, saat orang melakukan satu hal demi-Mu hanya Kau yang tahu? bahkan Kau sarankan agar tidak diketahui manusia lain? bahkan nabiMu mengibaratkan saat tangan kanan memberi, tangan kiri tidak boleh tahu? tetapi manusia kadang bangga dengan kebaikannya dan menutupi kebaikan orang lain atas dasar "nama-MU".

Bolehkah manusia saling menghujat memperebutkan "nama-Mu" dan siapa yang paling iklas berbuat untuk-MU? bahkan menafikan prilaku positif karena tidak atas nama-Mu? atau menghujat demi nama-Mu, merendahkan demi nama-Mu? lantas orang yang terhujat berbuat untuk nama siapa? bukankah yang terhujat juga mengatakan bahwa apa yang dia lakukan adalah demi Kau Tuhan??? tapi mereka tidak mampu mengatakan itu.. karna teringat pesan Nabi-Mu, agar menutupi kebaikan dan jangan ungkit-ungkit karena itu akan menjadi Riya...

Kau Maha Adil dimana keadilan dunia semua, Kau maha melihat dimana manusia hanya memandang sebelah mata,Kau maha sempurna diatas kerendahan jiwa manusia, Kau maha segala maha...

Tuhan, tunjuk aku satu pijar terang, disaat kegalauan menghuni relung jiwaku. tunjuk aku jalan indahmu disaat aku tersesat entah dimana.. tunjuk aku indahnya namaMu dimana hati akan tenang bersamaMu...

Tuhanku, sesungguhnya aku, jiwaku, ragaku, solatku, prilakuku, ibadahku, hidup dan matiku hanya untuk Mu.. kuserahkan semuanya untuk Mu dengan penuh cinta dan harap... lindungi aku dari semua sifat buruk yang kau kutuk.. aku berlindung dengan nama indah Mu dari semua prilaku negatif yang menjerumuskanku ke dalam lubang hina..

Tebet, 29 Juni 2008
My Mind is gone..

Friday, June 27, 2008

Kebebasan atau ekspresi kegalauan?

Tepaku aku melihat betapa indahnya Tuhan ciptakan dunia, betapa sempurnanya ciptaan-Nya, menunjukan betapa agung-Nya Dia, betapa mulianya orang yang dengan senang hati menjaga amanah-Nya.

akankah naluri manusia mulai kacau? dikala ekspresi kebebasan menjadi senjata utama untuk menaklukan kodrat? tahukah bahwa dunia tak abadi?. akankah pernah terpikirkan bahwa kebebasan berekspresi bukanlah cara untuk mencari pembenaran atas semua prilaku salah kita?

Disebuah dusun kecil diceritakan sesosok anggun pria dengan berbagai perhiasan wanita melekat di badannya, tergambar jelas rasa percaya dirinya melenggang bak tidak pernah terfikirkan bahwa dahulu dia sesosok laki-laki tampan.

Sesaat ku berfikir bahwa itulah kebebasan berekspresi, Hak Asasi Manusia.. yaa itu logis dan dapat dipahami oleh semua orang yg merasa bahwa akal dan kebebasanlah patokan dasar benar atau salahnya prilaku manusia. tapi apakah sampai disitu? kebenaran menurut siapa? kebebasan dalam persepsi siapa?

ahh.. entahlah .. aku tidak mengerti paradigma itu. dan otak ku yang "kerdil" pun tidak dapat menerima itu. lebih baik aku melihat televisi, tapi aku pun terkejut karena dengan jelas semua stasiun televisi dengan bangga memperlihatkan kesuksesan orang-orang yang "aneh". ooohh... pendidikan yang sangat baik untuk anak-anak sekarang. akankah bangsa ini akan diarahkan kepada kehancuran? tapi apakah bangsa ini akan rusak oleh mereka? aku pun tetap tidak menemukan jawaban..

yaaa... Indonesia, karena dari awal berdirinya sampai sekarang tidak pernah ku mengerti prilaku warganya. semua terselubung kabut keaneka ragamanan prilaku aneh.

Friday, June 20, 2008

Dalam galau ku coba berfikir

Manusia ditakdirkan untuk hanya mampu berbuat, mencoba merangkak dalam ketidak berdayaan, mencoba bangkit dalam kelemahan. meski semua orang menganggap itu nista..

Yaa ... manusia hanya mampu untuk mencoba, agar tahu apa itu baik atau tidak, apa itu diterima atau malah di dihina.

Yaa ... semua manusia menyadari, bahwa ada kekuatan diatas yang tidak mampu dilampaui oleh kemampuan humaniti manusia.

Yaa ... karena memang hidup harus tetap jalan, meski ada kerikil tajam menghalang, meski ada rasa sakit mendalam, meski karena niat baikmu akan dibuang.

Yaa ... karena aku hidup dibawah himpitan dusta, dimana tidak semua orang akan mengharap kehadiran ku, karena aku dianggap akan menghancurkannya.

Yaa ... karena aku memang ditakdirkan untuk kembali kepada duniaku dimana tidak ada lagi dusta yang tersimpan, tidak ada lagi kebohongan yang terpendam, tidak ada lagi ketakutan yang menghantui ku.

Yaa ... karena manusia hanya mampu melihat sebelah mata, dimana harga dirinya lebih tinggi dari pada menghormatimu. karena tidak ada manusia mau jatuh karena kehormatan orang lain.

Yaa ... karena ego manusia bertengger dan karena keselematan penting baginya, sehingga siapapun akan dikorbankan demi mendapat keselamatan.

yaa ... karena aku tidak tahu harus menulis apa dalam keadaan seperti ini, karena hanya doa yang mampu mengilustrasikan kegalauan jiwa di bawah payung hitam.