Tuesday, June 07, 2005

Tuhan Yang Mengatur

Sabar itu seperti obat yang sangat pait
tapi efectnya lebih manis dari madu

Semilir angin malam ini seperti menina bobokan semua orang yang melek malam ini, diiringi gemuruh mobil samar-sama terdengar dari jalan raya. sepi senyap, sesekali terdengar suara serine ambulan, entah polisi atau ambulan rumah sakit.

Jalan ke ruang tamu ku untuk panasin air, kopi, teh atau susu. aku milih kopi, biar gk ngantuk pikirku. sekalian dicampur susu, biar agak kental. waktu itu malam senin, jam 00.00 waktu kamar ku dan sekitarnya. memang waktunya untuk tidur paling enak, ditambah malam ini hawa menjadi sangat sejuk, angin bertiup dari balik jendela kayu. benar-benar sangat nikmat kalau ku pejamkan mata.

tapi aku ingin baca berita dulu hari ini, coba buka komp dulu, sambil ngopi, pertama kubuka republika, terus jawapos, ada berita yang menjadi headline mereka, tentang bocah aceh yang selamat dari tsunami, yang kebetulan memakai baju portugal, lalu diundang kristian ronaldo untuk ke portugal, benar-benar kostum keramat.

Sejenak aku diam, ku coba berfikir, dan mencoba ku pakai logika tuhan untuk memahami realita si bocah Martunis itu. 15 hari dilaut (ada yg bilang 21 hari), hanya makan apa adanya, kalau hujan kehujanan, panas kepanasan. semua seperti mustahil untuk survive dan bisa hidup. mi instant belum tentu ada terus, atau air mineral yang mengambang belum tentu dia temukan. sedangkan dia harus berpegang ke sebuah pohon agar tidak tenggelam.

Aku coba membayangkan perjalanannya... susah sekali sepertinya. tapi dia enjoy dalam keadaan seperti itu, sampai ahirnya ditemukan warga. yaa rob!

Disitulah, prediksi nalar selalu saja menemukan jalan buntu, dimana nalar selalu identik dengan relatifitas, dan tidak bisa memberikan point mutlak. semua hanya kiro-kiro. sedangkan logika tuhan, itulah kemutlakan yang benar-benar mutlak. logika tuhan itu

"jika Dia berkehendak, maka Dia berkata Jadilah! maka, jadilah ia"

berbeda dengan manusia, yang harus mengadakan pengamatan, analisa kemudian eksperimen dan lain sebagainya, dengan hasil relatif. semua bentuk eksperiment itu adalah relatif, karna teorinya mengambil sample dari sebagian hal untuk diterapkan pada seluruh aspek.

Dengan tidak sengaja juga Martunis malah memakai kostum kesebelasan portugal lagi, tidak ada yang mengira kaos itu akan membwa dia jadi jutawan, hanya dengan kaos seharga 30-60 ribu saja. coba dia memakai kaos salah satu partai politik, mungkin akan berbeda ceritanya.

Aku tidak paham sampai disini, misi apa dari potugal itu? Hanya karna si bocah selamat dan dengan memakai kaos purtugal? atau ada misi publikasi media masa? atau misi lain? itu pun relatif, tergantung menilainya dari sisi mana.

yang jelas bahwa itulah logika Tuhan, Dia yang mengatur semuanya, ketidak mungkinan, keanaehan, dan lain sebagainya, agar dijadikanya pelajaran, bahwa tidak ada yang lebih perkasa dari Tuhan. kesombongan, kebanggaan pada diri sendiri hanya akan mengunci mati hati. membutakan mata, menuntun ke jalan gelap.

Sekecil apapun kejadian, pasti ada misi tuhan disana. karna kata "percuma" tidak ada dalam kamus tuhan, yang ada adalah HIKMAH.

Sunday, June 05, 2005

Saat Aku Berdo`a

doa Tuhan aku tahu saat aku berdoa belum tentu kau kabulkan, tapi berdoa adalah perintah-Mu.. dan Janji Mu bahwa kalau kau mau berdoa, aku akan kabulkan. tapi paling tidak aku selalu memohon agar kau berikan aku kekuatan untuk berbuat.

tuhan.. Aku tau, saat aku berdoa, hanya saat aku membuthkan-Mu, tapi saat karna itu teguran Mu, maka aku Kembali pada Mu, sekecil apapun teguran Mu, membawaku kembali ke panguang MU.

Tuhan.. saat aku berdoa aku ingat dosa-dosa ku yang menggunung, dan ada ribuan orang sboleh yang berdoa pada MU. sedangkan AKu?? aku hanya manusia biasa yang selalu lupa diri. apa Kau akan mendengarkan doaku? tapi Tuhan, aku yakin .. kasih sayangmu melebihi murkamu.. itu yang membuatku tidak putus asa untuk berdoa.

Tuhan, aku berdoa... luluskan ujianku... aku tau usahaku tidak maksimal di bandingkan teman-teman lain.. tapi aku tau Kau maha tau kenapa aku tidak maksimal.

Friday, June 03, 2005

berjalanlah seperti angin

berjalanlah kamu, seperti awan
berjalanlah kamu, seperti angin


malam itu 2 juni 2005, angin panas musim panas seperti hawa api dalam kompor gas, menyengat badan, ku nyalakan kipas angin biar sedikit terasa adem. sambil utrak atrek internet sambil tiduran, ku nyalakan sebuah lagu yang mungkin orang akan bilang basi... biar lah.. toh aku tidak pinjam telinga orang itu untuk dengerin lagu ini..

jam menunjukan tepat jam 10 waktu kairo bagian hay sabi (kampung tujuh), suasana kamarku mulai ancur lagi seperti kapal perang pecah, karna abis ujian, ditambah lagi dah 1 minggu belum nyuci pakean.. biarkan saja lah.. yg penting ujian kelar, masih banyak persediaan pakeanku sampe tanggal 16 junni, jadi selesai ujian, aku bisa nyuci dan santai-santai di kamar, sambil lihat film yang udah didownload dari sekarang..

tik tok tik tok ... jarum detikan berdetak perlahan, sedetik dua detik tiga detik empat detik, seakan dia seperti countdown yang mengantarku pada titik ahir detik hidup.. lampu redup kamarku kadang membuat mataku pedih, ingin ku beli lampu 200 watt biar sekalian terang, tapi malah effectnya panas.. karna ini musim panas.. biarlah agak redup biar mudah ku pejamkan mata..

Angin masuk sepoy-sepoy dari luar jendela kacaku, gordeng jendela tertiup angin kipas anginku, bergerak melambai seperti melambaikan ucapan selamat tidur, deep sleep ... tidurlah yg nyenyak.. diluar sana malam mulai merangkak, bintang tak pernah muncul di atas langit kairo ini, bulanpun selalu tidak pernah muncul.. sepertinya malam ini malam yg sangat menyeramkan.

tik tok tik tok... detikan itupun masih seperti tadi, berjalan perdetik berputar perlahan tapi pasti mengantarkan jarum menit berputar .. dan berhitung, satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, depan, sembilan, sepuluh, sebelas, dua belas. tik tok tik tok...

waktu menunjukan jam 10.30 lagu dalam urutan winampku menunjukan list yang ke 7, lagu yang sudah lama aku gk dengar. lagu itu pernah ku bawa waktu aku ikut marching band 5 tahun yang lalu.. waktu itu kejuaraan Nasional Band/Marching Band piala hamengku buono atau (HB CUP I). tahun 1999. di mandala krida..

lagu itu seperti menghantarkanku ke sebuah masa yang belum pernah aku rasakan, menghantarku kesebuah tempat yang belum pernah aku datangi. dimana tidak ada bunyi tik tok detikan jam dindingku, tidak ada alunan merdu lagu itu...

siri kasiri suhubin la ta`nay wala tata`ajaley (berlajanlah seprti awan, dengan tidak terburu-buru dan tidak terlalu lambat)

Aku melihat Eko, Ali, Basith, Dzulky, Deny hasan, Abdullah nurhasan, Imad Yousry.. berjalan, berpapasan, menyapa. Aku berjalan lurus, kulihat masjid tua, cahayanya yang redup dari dalam, yang belum ada listrik, cahaya lampu gamblok redup, kadang terkena tiupan angin dan mengecil.. bergoyang seperti layaknya penari..

Tikar lusuh yang berantakan, hijab (pembatas laki-laki dan perempuan) biru lusuh yg penuh debu, sesekali bergerak perlahan kekanan dan ke kiri. cahaya bulan redup, awan bergerak gelap... malam gelap gulita..

pohon Angsana disamping kiri jalan, melambai-lambai.. daun-daun indah nan rindang hijau menjadi gelap hitam... jalan-jalan kerikil, batu sebesar-besar kepalan tangan berserakan, sepertinya jalan ini dulu pernah di kasih koral.

tiupan angin malam membuat rambutku terurai acak acakan. ku pandangi rumah dari kayu dan bilik, lampu-lampu redup terpasang di depan rumahnya.. tidak ada lilin, tidak ada listrik.. yang ada lampu cempor (lampu kecil). kadang kulihat orang melewat tanpa bicara.. berjalan bak tidak melihatku..

ku berjalan lagi .. setapak dua tapak.. seperti mengantarku masuk kedalam sebuah dunia yang berbeda.. kulihat sawah membentang.. tapi gelap.. gemerincik air di solokan seperti sedang bersautan dengan suara jangkrik, kodok, dan angin yang meniup pohon2..

krik krik krik krik... suaranya nyaring, karna tak ada suara mobil, motor, atau suara kendaraan lain, yang ada hanya suara gemerincik air... kodok dan binatang malam lainya. suara itu sudah puluhan tau ku dengar, dan belum berubah sampe skrng.. masih seperti dulu.. krik krik krik

aku kembali jalan, menelusuri malam, menyisir angin, menapaki jalan-jalan kerikil.. desudut jalan selepas sawah ku lihat satu desa yang lain, indah, terang benerang, lampu listrik dimana, anak-anak bermain di malam hari.. indah sekali

Tak ada orang yang ku kenal disana.. wajah-wajah mereka berseri, menyapa sopan, tersenyum ramah. sepertinya mereka sudah kenal lama denganku.. Aku hanya diam.. terus berjalan..

Kulihat masjid berdiri megah, menjulang tinggi, menaranya biru di sorot lampu tembah berwarna biru, kuning .. indah sekali.. Lalu aku beruman kecil "ini masjid al-azhar" tapi aku tidak berada dimesir? lalu aku dimana?

angin bertiup keras.. dingin sekali.. ku dengar tik tok tik tok... lalu kudengar sebuah syair lagu ...

"ada apa dengan mu"

Ku tanya malam .... dan seterusnya...

ku lihat jendelaku terbuka lebar.. angin masuk kencang.. gordeng tidak lagi melambai, tapi mengusir.. bergerak keras kedepan dan belakang...

Aku masih di Mesir!

tik tok tik tok... ku lihat jam dinding.. waktu masih menjukan jam 12.00.. ku kecilkan lagu winam ku .. ku coba kembali tidur.. ku coba pejamkan mata.. tapi tidak bisa.. aku tau besok ujian, tapi tidak mungkin aku masuk ujian sebelum tidur.

ku coba me-rewin mimpiku... apa yang terjadi sebenarnya?

edisi iseng spesial

au dah ini iseng-iseng googling nyari yang aneh2... hehehe









Dahan Biarlah Tetap Disana

Berdiri tegak tak tergoyahkan
berlari kencang tak terkejar
istirahat dengan tenang
agar terbangun kelak senang
berkecamuk dunia
berguruh badai
dahan tetaplah disana..

Wednesday, June 01, 2005

Sebuah Catatan

Manusia terlahir dengan sebuah misi indah, sebagai pemelihara dunia, dilahirkan dengan kesempurnaan ciptaan Tuhan yang agung. dibekali akal dan nafsu sebagai dua sisi berbeda agar saling mengisi dan indah. mengujinya dengan berbagai kesulitan agar menjadikan satu sosok manusia sempurna. yang semi sempurna.. kesempurnaan memang tidak selamanya bisa disebut sempurna. tapi paling tidak menjadikan satu sosok manusia yang siap disegala medan.

itulah pendidikan tuhan. Manusia mana yg tidak ingin hidup enak, tidak ingin hidup penuh dengan harta.. full with dimond rings hahaha.. lalu saat itu tercapai tuhan gulingkan, agar tau bahwa dunia itu tidak ada harganya sama sekali. dunia itu hanya sebagai fase awal untuk menuju fase berikutnya.

Pada tahap-taahap dua tahun ini gwe memang ngerasa kesulitan masalah finansial, aku sempt menangis di rumah.. Tuhan .. ujian apa lagi ini? beasiswaku putus secara tiba2 dan tidak kunjung turun.. aku sabar terus aku sabar... aku kira semua pasti ada jalan keluarnya.. bagaimanapun ... sulitnya satu ujian.

untung aku tinggal di rumah sama orang yang benar-benar pengertian. lalu kawan-kawanku memberiku suport mental yang baik banget. meski bayar rumah aku tidak pernah telat, saat telat si brave siap talangin.. thx alot friend.. makasih sebanyak-banyaknya... lalu si Nanda yg selalu memberiku suport agar aku sabar... pergi kul bareng dan lain sebagainya .. thx alot man!.. i`ll never forget U.

Ternyata kunci dari semua itu cuman satu, sabar ya sabar... sampai suatu waktu abis pulang ujian, aku dikasih tau si Zubairin .. "wan beasiswa lo turun" itu spt gk ada kata-kata yg bisa ku ucapkan kecuali "alhamdulillah" yaaa rob.. aku gk bisa menahan kesenanganku .. sangat-sangat senang.. ku bersukur pada allah. yg memberiku berbagai nikmat yang banyak...

malamnya si Nanda telp. "wan lo kerumah gwe sekarang, lapar gwe.. kita jalan ke pizza hut.." malamnya jalan ke pizza hut makan pizza kita yg medium, coz gwe dah makan d rmh, masak ma si brave dia sempet masak mie goreng atau apa tuh, meski nasinya lom mateng... hahah.. pasti kurang air neh..

terus kita start bljr bareng tauhid.. ampe pagi.. trus tidur deh..

Ya allah... tuhanku ... terimakash.. sangat-sangat terimakasih.. tidak ada kata yg layak aku katakan kecuali terimakasih.. syukron laka ya rob.. asykuruka.. ya rob.. asykuruka asykuruka asykuruka asykuruka... subhanaka ma kholakta hadza batilan.. robbana fakina adzabannar..

Tuesday, May 31, 2005

teori Manusia..

Manusia mengenal Tuhannya jelas dengan berbagai ragam, apapun jalan yg ia tempuh dengan tujuan mengenal tuhan, saat satu teory ketuhanan terbentuk, maka teori itu akan digoyang dengan teori lain yang tidak setuju dengan teori itu.

Tuhan bagisiapapun sangat sakrat, dan sangat luar biasa, tidak bisa dinisbatkan kepada hal-hal realistis, kadang pemahaman rasio pun tidak sama dengan realita, apalagi memahami hal yg sangat super ghoib, bagaimana caranya biar menjadi rasional, jelas membutuhkan satu ilmu yang hebat juga.

Timbul-nya teori itupun dilatar belakangi oleh timbulnya kubu safisto, atau orang yang senang beradu argumen agar menjatuhkan argumen orang lain, seperti itulah filsafat yunani muncul, maka muncul kemudian aristoteles dan lain-lain. bagaimana akal bisa memahami dzat yang maha kuasa itu.

kemudian theory aristo pun disangkal, bahkan dengan sebutan ilmu yg statis, atau ilmu yang terbelakangkan, atau bahasa kerennya ketinggalan zaman.. hehe.. maka timbul ilmu baru yang didukung dengan teori ilmiah dan eksperimen.. meski orang-orang rasionalis lebih memilih "cukuplah bagi kami akal". dan orang ekperiement oriented juga bilang "segala sesuatu tidak bisa hanya bersandar pada akal, tapi harus bersandar pada ekperiment ilmiah"

tapi kemudian mereka sendiri yang meng-counter dengan "semua itu hanya nisbi (realtif) tidak ada hal yang pasti, meski sudah dilakukannya ekspreriment, justru hal-hal yang dihasilkan dengan jalan eksperiment itu hanya menhasilkan nilai relatif meski pada dasarnya itu benar".

theori-teori diatas itu yang membuat aku berkerut dan suntuk memikirkanya, aku paham, bahkan aku bisa menuangkan dalam tulisan simple spt ini, tapi saat aku harus menuliskan dengan bahasa arab, kadang susah, susunan bahasa arab dan indonesia itu jelas berbeda.. makanya harus diapal.. hehe

hari kamis depan aku ujian tauhid. yaa spt yang aku tulis itu, dibuku ini aku belajar bagaimana memahami Sang Kholiq dengan akal.. tidak hanya itu, bagaimana bisa memahamkan orang dengan rasio..

kalau seandainya tuhan itu satu, apa alasannya, kalau seandainya tuhan itu alim (maha tau) maka apa alasan itu, kalau seandainya tuhan itu baqo (abadi) lalu apa alasanya, begitu juga dengan bagaimana Tuhan itu bisa bersatu dengan manusia? apa itu rasional? apa tuhan sama dengan setan atau jin yang bisa masuk ke dalam manusia? heheh ... ini pelajaran lebih susah dari yang dibayangkan.. tebal bukunya 400 halaman, judul bukunya syarhul mawaqif fiilmi al kalam, li sayid asy syarif Ali Ibn Muhammad al-Jurjani, (740-816 H) yang dibahas disini hanya satu mauqif yaitu tentang ketuhanan. di tulis oleh DR. Ahmad al- Mahdi (dosen gwe hehe:).

ya semoga aja besok bisa, gwe dari tadi pagi baca ulang dari awal, ampe searching khulashoh .. heheh.. udah ach.. mo bljr lagi .. cieehh..

Monday, May 30, 2005

Ujiian dialektika modern

asli hari ini gw stress banget, sebelum berangkat neh gwe sempetin nulis ini ach.. semoga aja jadi agak fresh gitu .. yg penting skrng kalau tensi gwe di ukur kayanya tinggi banget, soale deg degan banget, dari awal neh.. payah banget asli pelajarannya.. gila semua hapalan, semua teori dialektika modern terkumpul dalam satu buku, dan musti dihapal... gilaaaa.... asli...

yach hanya doa dan usaha deh.. yg penting semoga bisa aja.. minimal 2 soal lah... yaaa roobb... subhanaka la ilma li illa ma alamtani... ... aku tidaklah punya ilmu .. kecuali apa yg telah kau ajarkan padaku ya rob...

Bismillah .. aku ujian ...