wah .. sebenarnya dah banyak tadi aku tulis, tapi aku sambil ngistall makromedia dreamweaver makanya jadi ilang semua, wah ... parah euy .. harus ngulang dari awal.
Gk sengaja waktu main ke rumah kawan di kompleks Asyir (hay Asyir) aku melihat satu file tentang debat antara Mantan Muslim dan mantan Kristen. tentang satu keyakinan kenapa mereka meninggalkan Salib dan kenapa meninggalkan Masjid. CD yang di produksi oleh komunitas Arimatea itu sebenarnya -pertarama- gk terlalu menarik untuk ingin ku buka, karna aku jua sudah pernah melihat debat ahmad didat dan dr. shoros tentang kristologi dan Isamologi, jadi hal yang paling tidak lepas dari kritik atas Qur`an, atau kritik atas ketuhanan Yesus. satu hal yang biasa-biasa saja, cuman mungkin agak berbeda dalam penyampaian.
Dan seperti yang aku duga bahwa tidak ada perbedaan, cuman ada satu hal yang menarik bagiku adalah pengalaman spiritual itu. diantara mantan Muslim ada yang mengalami satu pengalaman spiritual lewat mimpi atau Ilham yang mana dia didatangi oleh malaikat yang jumlahnya beratus ratus, ada juga yang bilang bahwa Ini adalah kasih Yesus yang datang begitu saja kedalam hati. atau banyak lagi. pengalaman mereka.
Sedangkan dari Pihak mantan Kristen ada yang bilang bahwa Bible itu menuntunku untuk masuk islam, karna ternyata umat islam adalah manifestasi dari syariat Bible yang ada. sedangkan kaum Kristiani bukanlah umat yang mengamalkan bible. satu contoh kongkrit adalah Khitan yang mana hukuman bagi orang yang tidak Khitan adalah i`dam (dibunuh) ternyata kaum kristiani lebih kepada interpretasi spiritual saat menafsirkan Khitan. yaitu Khitanul qolb atau Khitan hati.
terlepas dari itu aku ingin bertanya pada diriku sendiri, kejadian spiritual yang dialami mereka. kenapa demikian dahsyat? aku punya satu argumen kecil-kecilan bahwa satu kejadian adalah manifestasi dari imajanisi, aku punya korelasi simple, dari film fiktif barat tentang syetan, dan film fiktif yang ada di Indonesia, pocong dan drakula adalah imajinatif belaka yang masuk pada akal sehingga membuat satu fatamorgana yang serasa sangat real. dan itu diperkuat oleh cerita-cerita rakyat yang berkembang menjadi satu kultur. disini mungkin yang membuat bayangan tentang malaikat yang memberikan hidayah kepada Nabi-Nabi Allah jadi mereka membayangkan bagaimana sang malaikat itu datang dan menghapiri mereka seperti mereka datang ke Nabi.
Anggap saja itu sebagai Ilusi, cuman yang sangat disayangkan adalah dari pembicara manan Islam sangat kurang pengetahuan tentang Islam yang sering dihhujat Kristen, mereka lebih senang menghujat dan kurang mempertahankan argumentasi kesilamannya. yaa wallu a`lam toh aku juga sangat kurang tentang keislamanku. cuman paling tidak mereka harus sedikit sering membaca dimana ayat-ayat qur`an yang mutasyabihat yang sering digunakan oleh kaum orientalis untuk menghujat Islam.
oke aku kira itu tentang dialog.. kemudian timbul dalam benak ku pertanyaan yang gk tau terbersit begitu saja saat aku belajar kristologi. yaitu : Saat Tuhan mengutus seorang Rosul, Dia mempunyai tujuan dan itu pasti, yaitu menyampaikan ajaran yang benar tentang ke-esaan Tuhan. tetapi yang jadi pertanyaanya adalah "Kenapa Nabi Isa Alaihi Salam tidak menyampaikan wahyu Tuhan atau wahyunya spesipik untuk kaum Isra`il (bani Israel) lalu umat-umat atau kaum-kaum lain posisinya bagaimana? apakah mereka tidak berhak menerima ajaran tauhid nabi Isa ? atau apakah tuhan hanya mementingkan bani Israel yang memang bebal dan keras kepala atau apakah tuhan punya hadap (tujuan) tersendiri yang hanya Dia yang tau?seangkan waktu jaman nabi Isa sudah ada Bangsa mesir, bangsa roma, bangsa Barbar, nah kedudukan mereka itu dimana? jadi mereka tidak berhak menerima Hidayah-Nya?
No comments:
Post a Comment