Waktu yang dijanjikan 1 hari lagi.. aku cuman akan menunggu, akankah semua hanya tipuan? akankah semua hanya manis dibibir? aku tidak tau pasti .. aku akan menunggu. sampai jam 1.29 ini aku belum mendapat kabar apakah tiket ku dah oke apa belum.. aku selalu menunggu.. sampai saatnya tiba..
kayanya diary-ku hari-hari ini hanya dipenuhi dengan problematika tiket.. ya allah.. kenapa ini.. suntuk sekali rasanya akuw.. bullshit banget asli.. semuanya hanya manis dibibir.. tapi sebenarnya aku tidak mau menjustifikasikan seseorang hanya dengan satu kejadian.. kalau seandainya sampai saatnya nanti sampe tidak oke berarti yang aku tagih adalah kalimat "thimini ya wawan" (percayalah pada saya wawan) apa ini yang disebut permainan bisnis..
aku lebih suka tranparansi.. kalau seandainya tidak bisa.. maka katakan tidak mungkin untuk booking tanggal 1 .. kalau seandainya bisa.. maka bilang bisa.. aku heran kenapa mudah sekali orang-orang mengarang satu hal yang belum pasti terjadi dengan kalimat "pasti" aku juga tidak mengerti kenapa selalu saja semua hanya iming-iming ketiddak pastian yang dipoles sedemikian rupa agar menjadi nyata dan pasti.
Harapanku orang itu tidak akan membohongi aku lagi dengan berbagai dalih dan alasan yang dibuat.. yaa tuhann... kenapa ini ????? sekarang aku akan melihat .. aku akan menunggu samapi ahirnya aku mendapat satu kepastian.. sekarang jam mulai bergilir .. jam 1.34 siang..
waktu mengetik sampe sini telponku berdering.. dia kembali katakan bahwa dia akan ke tahrir hari ini untuk mengakidkan (memastiin) tiketku .. aku memang belum bayar full .. karna sengaja aku simpan uang itu .. kalau dia serius dan bilang bahwa dia punya biaya oprasional dan bisa meng-ok-an tiketku secepatnya .. itu yang aku tunggu .. sekarang jawaban itu yang sedang membuat aku berkemelut .. tadi dia bilang kemungkinan besar dapat .. kemungkinan mana ? katanya kemungkinan besar .. okeh aku mau tagih kemungkinan itu..
tuhan tolonglah aku ,... yaa Allahh...
No comments:
Post a Comment